Penanganan Corona
Terungkap, Vaksin Sinovas Cuma Bisa Bertahan Dua Tahun, Harus Dihabiskan Tahun Ini
Lebih lanjut, Kusnandi memastikan, vaksin Covid-19 yang ada masih bisa melawan mutasi virus corona B117 asal Inggris.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Uji Klinis Nasional Vaksin Covid-19 Kusnandi Rusmil mengatakan, vaksin Covid-19 asal Sinovac, China, memiliki masa kedaluwarsa dua tahun.
"Itu 2 tahun biasanya dan vaksin ini kan sudah dibikin mungkin sudah hampir 2 tahun (yang lalu)."
"Karena dapatnya kiriman dari Wuhan, China," kata Kusnandi seperti dilansir dari Kompas.com, Sabtu (13/3/2021).
Baca juga: Catat! Mulai 17 Maret, Bayar Perpanjangan SIM di Satpas Purwokerto Bisa Nontunai. Begini Caranya
Baca juga: Kejari Temukan Dugaan Korupsi Rp 334 Juta di Kecamatan Purbalingga, Gunakan APBD 2017-2020
Baca juga: RS Divonis Dua Bulan Penjara, Warga Somawangi Banjarnegara Ini Terbukti Masih Bandel Jual Miras
Baca juga: Kisah Sukses Tukiyo, Tanam Jahe Merah di Polybag, Warga Wonosobo Ini Kewalahan Penuhi Permintaan
Oleh karena itu, kata Kusnandi, vaksin Covid-19 yang saat ini siap suntik harus segera dihabiskan.
"Vaksin ini secepat-cepatnya dipakai karena sudah hampir 2 tahun."
"Jadi dipakai dahulu yang sekarang ini, yang baru nanti dibikin lagi," ujarnya.
Lebih lanjut, Kusnandi memastikan, vaksin Covid-19 yang ada masih bisa melawan mutasi virus corona B117 asal Inggris.
Sehingga produsen belum perlu mengganti vaksin yang sedang dikembangkan.
"Kalau (mutasi virus corona) berubah, harus cari vaksin yang baru."
"Karena mutasinya berbeda, tapi setahun ini belum perlu ganti vaksin Covid-19, itu masih bisa," pungkasnya. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksin Covid-19 Sinovac Miliki Masa Kedaluwarsa 2 Tahun"
Baca juga: RSUD Temanggung Cari Pegawai Kontrak, Dibuka 76 Formasi, Ini Syarat dan Rinciannya
Baca juga: Dinkes Jateng Periksa Ulang Sampel Penyintas Corona B117 Asal Brebes, Hasilnya Tunggu Sebulan Lagi
Baca juga: Benang Rayon Kok Harganya Tidak Wajar, Pengusaha Asal Tegal Ini Sebut Jika Dibiarkan Rawan PHK
Baca juga: Hoaks Tiga Rumah Terisolir Karena Ditutup Pagar Permanen di Widodaren Pemalang, Faktanya Seperti Ini