Berita Nasional
Rusak atau Hilang, 23.064 Dokumen Kependudukan Korban Banjir di Jateng Sudah Diganti Kemendagri
Dokumen kependudukan yang telah diganti itu terdiri dari 18.370 kartu keluarga, 3.497 e-KTP, dan 1.197 akta kelahiran.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Kerusakan dokumen kependudukan korban banjir di Jawa Tengah teratasi. Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil Kemendagri) mengaku telah mengganti 23.064 dokumen kependudukan warga terdampak bencana banjir di Jateng.
Dokumen kependudukan yang telah diganti itu terdiri dari 18.370 kartu keluarga, 3.497 e-KTP, dan 1.197 akta kelahiran.
Data tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh, melalui keterangan tertulisnya, Senin (22/2/2021).
"Selain itu, kami juga mencetakkan 150 lembar akta kematian bagi korban meninggal dunia akibat bencana alam banjir dan longsor setelah ada laporan dari RT/RW atau keluarga yang bersangkutan dengan prosedur yang tidak rumit," ujar dia.
Baca juga: Banjir Masih Genangi 9 Kelurahan di Kota Pekalongan, Ini Titik dan Jumlah Pengungsi yang Bertahan
Baca juga: Jalur Kereta Api Kebanjiran hingga 1,5 Meter, Berikut Daftar KA yang Batal Dari dan Menuju Jakarta
Baca juga: Terima 700 Paket Sembako dari Pusri, Plt Bupati Kudus: Untuk Korban Banjir Bukan Hanya Petani
Baca juga: Banjir di Kabupaten Pekalongan Meninggi, Bupati: Pos Pengungsian dan Dapur Umum Ditambah
Zudan mengatakan, seluruh dokumen yang dikeluarkan pihaknya sudah diterima warga yang bersangkutan.
"Dari jumlah yang didistribusikan ke desa atau kelurahan, 5.805 KK di antaranya, alhamdulillah sudah diterima warga yang bersangkutan," kata dia.
Sebelumnya, Dukcapil Kemendagri telah menurunkan kembali empat tim tanggap bencana.
Zudan mengatakan, tim bertugas mengganti dokumen kependudukan yang hilang atau rusak milik warga terdampak bencana banjir di Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Nganjuk.
"Saya meminta rekan-rekan pada Ditjen Dukcapil Kemendagri proaktif turun melakukan pelayanan jemput bola di daerah-daerah bencana, khususnya kali ini daerah bencana banjir di Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Zudan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Cuti Bersama Cuma 2 Hari, Berikut Daftar Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021
Baca juga: Penarikan Sopir dan Ajudan Jadi Alasan Wakil Wali Kota Tegal Tak Ngantor, Begini Penjelasan Sekda
Baca juga: Selamat, Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono Terpilih sebagai Ketua PMI Banyumas Periode 2021-2026
Baca juga: Dapat Bantuan 20 Pompa, Petani di Setrokalangan Kudus Mulai Keringkan Sawah dari Banjir
Tim tanggap bencana Dukcapil juga diturunkan sebulan penuh ke lokasi bencana banjir di Kalimantan Selatan dan lokasi bencana gempa bumi di Majene Sulawesi Barat.
Zudan menuturkan, untuk tim tanggap bencana di Jawa Tengah dan Jawa Timur, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil Jawa Tengah dan Dinas Dukcapil Jawa Timur.
"Setelah berkoordinasi dengan tim Dinas Dukcapil provinsi dan kabupaten/kota terdampak," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dukcapil Ganti 23.064 Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Banjir di Jateng".
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
jateng hari ini
Banjir Pekalongan
banjir Semarang
banjir kudus
kemendagri
dokumen kependudukan korban banjir
Cuti Bersama Cuma 2 Hari, Berikut Daftar Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021 |
![]() |
---|
Warga Ciherang Sukabumi Berhamburan Keluar Rumah Dengar Dentuman Dua Kali, Ajun: Dinding Bergetar |
![]() |
---|
Pulang dari Pernikahan Teman, 9 Remaja Masjid Tewas Kecelakaan di Pabatu Medan |
![]() |
---|
Imbas Banjir di Bekasi, Perjalanan Kereta Api dari Semarang ke Jakarta Hari Minggu Dibatalkan |
![]() |
---|
Kapolsek dan 11 Anak Buahnya Ditangkap Prompam Polda Jabar, Beberapa Positif Narkoba |
![]() |
---|