Vaksinasi Tahap Kedua di Jateng, Pedagang Pasar Klewer Solo Jadi Prioritas, Ini Alasan Dinkes

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Vaksinasi tahap kedua di Jawa Tengah menyasar pelayan publik.

Tidak hanya pegawai negeri sipil (PNS), TNI, Polri, jurnalis, tetapi juga pedagang.

Untuk kelompok pedagang, Pemprov Jateng menyasar pedagang Pasar Klewer Surakarta.

Rencananya, kelompok ini akan divaksin pada 27 Februari 2021.

Dosis vaksin pun sudah dikirimkan ke Kota Bengawan tersebut.

Baca juga: Pendaftaran Vaksinasi Covid bagi Lansia Dilakukan Daring, Ini Link Pendaftaran bagi Lansia di Jateng

Baca juga: Ingin Lanjut S2? AGPAII Jateng dan Unwahas Buka Pendaftaran Beasiswa S2 Guru PAI dan Muamalat

Baca juga: Ada Sanksi bagi Warga Penolak Vaksinasi Covid, DPRD Jateng: Tak Perlu Dibesar-besarkan

Baca juga: Gubernur Jateng Apresiasi Penanganan Corona di RSUD Ambarawa: Vaksinasi Tahap I Sudah 95 Persen

"Selain pedagang Pasar Klewer Surakarta, nantinya juga akan menyasar pedagang pasar di Kota Semarang."

"Namun yang di Kota Semarang masih menunggu jatah vaksin," kata Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo kepada Tribunbanyumas.com, Senin (22/2/2021).

Mengapa pedagang di Surakarta dan Semarang menjadi prioritas?

Yulianto menuturkan, angka kesakitan di dua kota tersebut cukup tinggi dibandingkan daerah lain.

Selain itu, pasar di dua kota ini menjadi tempat berjualan pedagang antardaerah.

Sehingga potensi penularan Covid-19 juga cukup tinggi.

"Sebenarnya semua pedagang pasar di Jawa Tengah menjadi prioritas."

"Tetapi karena vaksin masih terbatas, belum semua bisa divaksin," ucapnya.

Setidaknya ada 5,5 juta penerima pada vaksinasi tahap kedua ini.

Namun, saat ini Pemprov Jateng baru menerima 1 juta dosis vaksin atau 20 persen.

Sehingga, ini dilakukan secara bertahap.

Ketika vaksin tiba di Jawa Tengah, pihaknya langsung akan mendistribusikan.

"Jadi bertahap, yang penting vaksin yang sudah datang langsung kami rampungkan."

"Nanti dikirim vaksin selanjutnya langsung kami eksekusi juga," imbuhnya.

Tahap kedua ini, Kota Semarang mendapatkan jatah vaksin 10.000 vial dan bisa digunakan untuk menyuntik 100.000 orang, mengingat 1 vial berisi 10 dosis.

Sementara di Surakarta mendapat jatah 7.000 vial atau sekira 70.000 dosis.

Sisanya didistribusikan ke kabupaten kota lainnya di Jawa Tengah. (Mamduh Adi)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 4M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, dan Menghindari kerumunan).

Baca juga: 127 Ribu Lansia di Karanganyar Bakal Terima Vaksin Covid-19 Tahap Kedua

Baca juga: Mahasiswa Asal Blora Ini Jambret Handphone di Karanganyar, Korban Lagi Gunakan Aplikasi GPS

Baca juga: Tak Cuma Jaga Keamanan, Begini Tugas Utama Lain Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Kebumen

Baca juga: Tersangka Ini Hingga Lupa Sudah Berapa Kali, Saking Banyaknya Curi Motor, Tertangkap di Kebumen