Berita Nasional

Sepekan Setelah Disuntik Vaksin, Bupati Sleman Sri Purnomo Positif Covid

Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan positif corona, sepekan setelah divaksin Covid-19.

Editor: rika irawati
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Bupati Sleman Sri Purnomo saat disuntik vaksin di Puskesmas Ngemplak 2, Rabu (14/1/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SLEMAN - Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan positif corona, sepekan setelah divaksin Covid-19.

Hasil ini keluar Rabu (20/1/2021) setelah Sri Purnomo menjalani rapid tes antigen dan PCR.

Sepekan sebelumnya, Kamis (14/1/2021), Sri Purnomo menjadi satu di antara penerima vaksinasi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo menegaskan, Sri Purnomo terjangkit Covid-19 bukan karena vaksin.

Sebab, setelah disuntik vaksin, kondisi Sri Purnomo dinilai baik dan tidak merasakan efek samping.

"Jadi, bukan menjadi positif gara-gara vaksin tapi kebetulan saja, sepekan lalu ikut vaksin lalu hari ini positif," jelasnya, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: 8 Nakes di Jateng Alami Efek Samping Seusai Vaksinasi Tahap Pertama, Begini Kondisi Mereka Sekarang

Baca juga: Registrasi Vaksinasi Bisa Melalui WhatsApp, Silakan Simpan Nomor Ini

Baca juga: Vaksinasi Covid di Jateng Resmi Dimulai, Gubernur Ganjar Mengaku Lapar seusai Disuntik Vaksin

Baca juga: Baru 3 Daerah di Jateng yang Diprioritaskan Lakukan Vaksinasi Covid, Ini Alasannya

Soal kemanjuran vaksin itu, Joko mengatakan, antibodi baru bisa dibentuk setelah vaksin diberikan dua kali. Sedangkan Sri Purnomo diketahui baru satu kali divaksin.

"Diberikan dua kali, pertama dan kedua itu kami istilahkan penguat. Kalau memang baru satu kali, belum memberikan efek kekebalan atau pembentukan antibodi belum memadai," terangnya.

Hasil Scan Thorax Bagus

Meski dinyatakan positif Covid-19, namun kondisi Sri Purnomo dikabarkan cukup baik.

Joko mengatakan, meski sebelumnya yang bersangkutan sempat mengeluhkan batuk-batuk dan suhu tubuhnya mencapai 37,6 derajat celcius, tapi paru-parunya bersih atau tidak ditemukan pneumonia.

"Guna meyakinkan, diperiksa CT scan thorax atau paru dan ternyata tidak ada pneumonia yang khas untuk Covid-19. Jadi, secara fisik semuanya bagus," tuturnya.

Saat ini, yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri di rumah dinas.

Selama masa penyembuhan itu, Sri Purnomo akan tetap bekerja dan menjalankan pemerintahan di Kabupaten Sleman secara online.

Warga diminta tetap sukseskan vaksinasi

Sementara, Bupati Sleman Sri Purnomo meminta warganya ikut menyukseskan program vaksinasi pemerintah.

Pasalnya, ia terjangkit virus corona bukan karena vaksinnya tidak berfungsi.

Baca juga: 467 CPNS Purbalingga Terima SK, Bupati Ingatkan ASN Tak Boleh Jadi Oposisi Pemerintah

Baca juga: Terjaring di Sokaraja Banyumas, Agus Balik Kanan saat Diminta Bayar Rp 250 Ribu untuk Tes Antigen

Baca juga: KABAR DUKA, Mantan Pemain dan Pelatih PSIS Semarang C Soetadi Tutup Usia

Baca juga: 5 Berita Populer: Masuk Banyumas Wajib Rapid Test Antigen-Penusukan Karyawan Minimarket di Colomadu

Melainkan, antibodi tubuhnya belum terbentuk karena baru sekali dilakukan vaksinasi.

"Saya meyakini, hasil swab positif ini bukan dari vaksin yang saya terima. Tidak ada laporan di dunia yang menyatakan virus mati di vaksin itu kembali hidup," kata Sri Purnomo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/1/2021).

"Karena itu, mari kita teruskan target vaksinasi sampai 70% masyarakat Indonesia. Dan kita tetap berjuang dengan berdisiplin protokol kesehatan agar pandemi ini berkurang," sebut Sri Purnomo. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Sleman Terjangkit Covid-19 Usai Divaksinasi, Ini Penjelasan Dinkes".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved