Berita Populer

5 Berita Populer: Warga Kendal Jadi Korban Laka Sriwijaya Air-Tempat Wisata Banjarnegara Tutup

Artikel terkait korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 asal Kendal ini menjadi berita populer Tribunbanyumas.com, Senin (11/1/2021).

Editor: rika irawati
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Saadah warga RT 05 RW 01 Desa Taman Gede, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal menunjukkan foto anaknya, Kolisun yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Senin (11/1/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak, Sabtu (9/1/2021), menelan lebih dari 60 korban jiwa.

Satu di antaranya bernama Kolisun, warga Kendal yang telah 15 merantau di Sambas, Kalimantan Barat.

Orangtua Kolisun pun hanya bisa pasrah mendengar kabar anak sulung mereka menjadi korban kecelakaan tersebut dan masih hilang.

Artikel terkait korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 asal Kendal ini menjadi berita populer Tribunbanyumas.com, Senin (11/1/2021).

Baca juga: Sebelum Kecelakaan, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Sempat Tak Terbang 9 Bulan

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Selasa 12 Januari 2021 Rp 1.925.000 Per 2 Gram

Baca juga: Siapkan Payung, Purbalingga Hari Ini Diperkirakan Hujan dari Siang Hingga Malam

Selain terkait kecelakaan pesawat, berita populer lain di hari yang sama di antaranya tempat wisata candi dan air di Banjarnegara yang tutup selama pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), serta penumpang bus AKAP di Pulau Jawa tak wajib melakukan rapid test PCR maupun Antigen selama PPKM.

Berikut lima berita populer Tribunbanyumas.com, Senin:

1. Anak Sulungnya Jadi Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182, Warga Gemuh Kendal Ini Cuma Bisa Pasrah.

Seorang warga RT 05 RW 01 Desa Taman Gede, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Saadah (63) tak menyangka anak sulungnya Kolisun (37) menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta - Pontianak pada Sabtu (9/1/2021).

Saat ditemui Tribunbanyumas.com di kediamannya, Senin (11/1/2021), Saadah bersedih dan pasrah ketika mendengar kabar anaknya menjadi korban kecelakaan pesawat.

Saadah baru mengetahui anak laki-lakinya menjadi korban kecelakaan pesawat setelah memperoleh informasi dari menantunya melalui sambungan telepon.

"Anak saya merantau sudah 15 tahun, beristri orang Sambas. Kemudian menetap di Kalimantan bersama dengan anak istrinya," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (11/1/2021).

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Catat, Tempat Wisata Candi dan Air di Banjarnegara Tutup selama PPKM, Termasuk Candi Arjuna Dieng.

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa Bali membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara menutup tempat wisata air dan candi, 11-25 Januari 2021.

Hal tersebut tertera dalam Surat Edaran (SE) Bupati Banjarnegara Nomor 433/028/Setda/2021 tertanggal 9 Januari 2021 perihal Pemberlakuan PPKM untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banjarnegara.

Dalam SE tersebut, tertera tak semua tempat wisata di Banjarnegara ditutup. Tempat wisata yang harus ditutup selama masa PPKM hanya wisata air, wisata candi, dan karaoke.

"Ditutup karena tingkat risikonya lebih tinggi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banjarnegara Agung Yusrianto pada Kompas.com, Senin (11/1/2021).

Lalu, tempat wisata mana saja yang masih buka?

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

3. Selama Pembatasan Kegiatan, Naik Bus AKAP di Pulau Jawa Tak Wajib Rapid Test PCR atau Antigen.

Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Pulau Jawa-Bali diterapkan mulai hari ini, Senin (11/1/2021).

Sejumlah aktivitas akan dibatasi, termasuk kegiatan bepergian ke luar kota naik kendaraan umum, semisal bus antar kota antar provinsi (AKAP).

Satu di antara syarat yang harus dipenuhi penumpang jika ingin naik bus AKAP menuju Bali, yaitu wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR atau nonreaktif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.

Sedangkan bagi yang bepergian masih di Pulau Jawa namun menuju provinsi berbeda, akan dilakukan tes acak (random check) rapid test antigen jika diperlukan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 daerah.

Selain itu, pejalan wajib mengisi e-HAC Indonesia.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. Brutal, Ibu dan Balita di Karangsari Kebumen Ditebas Pedang Tetangga hingga Balita Kehilangan Jari.

Seorang ibu dan anak balitanya, warga Desa Karangsari, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, harus dilarikan ke rumah sakit seusai ditebas pedang tetangganya.

Sang ibu, DW (32), mengalami luka di bagian kening dan kepala bagian belakang.

Sedangkan anaknya yang masih balita, harus kehilangan jemari tangan kiri akibat ditebas senjata tajam oleh pelaku.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB, Minggu (10/1/2021).

"Awalnya, yang dicari suami korban. Karena tidak ada, istri dan anak menjadi sasaran," jelas Iptu Sugiyanto, Senin (11/1/2021).

Apa yang mendasari kejadian tersebut?

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

5. Tim Evakuasi Kunci Diduga Lokasi Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Hari Ini Bakal Diangkat.

Tim gabungan pencari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak menemukan lokasi diduga tempat black box pesawat jatuh.

Temuan di hari kedua pencarian pesawat itu, Minggu (10/1/2021), akan dikonfirmasi keberadaannya di hari ketiga pencarian, Senin (11/1/2021) ini.

Di hari kedua pencarian, tim gabungan juga menemukan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan musibah pesawat Sriwijaya Air.

Informasi lokasi diduga black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan, datang dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Pada konferensi pers Minggu (10/1/2021) sore, Hadi mengungkapkan bahwa tim gabungan pencari telah menandai lokasi yang diduga kuat merupakan black box milik pesawat tersebut.

"Saat ini, terus berupaya untuk mendapatkan black box yang posisinya juga diduga kuat adalah posisi black box yang kita cari," kata Hadi dalam konferensi pers yang disiarkan Kompas TV, Minggu (10/1/2021).

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved