Berita Kebumen

Brutal, Ibu dan Balita di Karangsari Kebumen Ditebas Pedang Tetangga hingga Balita Kehilangan Jari

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, sesaat sebelum kejadian, tersangka membawa pedang, masuk ke rumah korban.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Istimewa
Polisi menunjukkan pedang yang digunakan tersangka melukai ibu dan anak di Desa Karangsari, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, Senin (11/1/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Seorang ibu dan anak balitanya, warga Desa Karangsari, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, harus dilarikan ke rumah sakit seusai ditebas pedang tetangganya.

Ibu dan anak malang itu pun harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena luka serius yang diderita.

Sang ibu, DW (32), mengalami luka di bagian kening dan kepala bagian belakang.

Sedangkan anaknya yang masih balita, harus kehilangan jemari tangan kiri akibat ditebas senjata tajam oleh pelaku.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Sugiyanto mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB, Minggu (10/1/2021).

Baca juga: Diteror Order Fiktif, Polsek Petanahan Kebumen Kebanjiran Jus, Bakso, Hingga Ayam Geprek

Baca juga: Tak Sedikit Ibu Hamil Terpapar Covid-19 di Kebumen, Ini Kekhawatiran Arif Sugiyanto

Baca juga: Tragedi Perahu Tersapu Ombak di Pantai Menganti Kebumen, Nelayan Harapkan Lahan Parkir Diperluas

Baca juga: Aksi Residivis Ini Nyaris Sukses di Kebumen, Saat Dorong Motor Hasil Curian Justru Kehabisan BBM

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, sesaat sebelum kejadian, tersangka membawa pedang, masuk ke rumah korban.

"Awalnya, yang dicari suami korban. Karena tidak ada, istri dan anak menjadi sasaran," jelas Iptu Sugiyanto, Senin (11/1/2021).

Ia mengatakan, saat datang, tersangka seperti kesetanan.

Ia marah-marah mencari suami korban. Tersangka, kata dia, bahkan mengancam akan membunuh suami korban jika ketemu.

Beruntung, anak pertama korban yang berusia 10 tahun berhasil melarikan diri saat kejadian.

Tetapi nahas bagi DW dan anak balitanya yang tak mampu lolos dari amukan pelaku.

Mendengar suasana gaduh di rumah korban, warga kemudian berkumpul dan melerai kejadian itu.

Tersangka sempat dikeroyok warga yang terbawa emosi. Namun, aksi tersebut segera diketahui Polsek Kutowinangun sehingga pelaku bisa diamankan dari amukan massa.

"Kami diuntungkan kecepatan pelaporan. Sehingga, kami bisa segera datang ke lokasi mengamankan tersangka dari amuk massa. Sedangkan korban dilarikan ke rumah sakit," terang Iptu Sugiyanto.

Menurut Sugiyanto, korban balita dirujuk dan dilarikan ke RS Margono. Sedangkan Ibunya dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Kutowinangun.

Baca juga: Qantas Tak Pernah Jatuh 60 Tahun Terakhir, Berikut Daftar 20 Maskapai Penerbangan Teraman di Dunia

Baca juga: Tak Masuk Daftar Penerima Pertama Vaksin Covid-19, Sri Sultan HB X Terganjal Umur

Baca juga: Catat, Tempat Wisata Candi dan Air di Banjarnegara Tutup selama PPKM, Termasuk Candi Arjuna Dieng

Baca juga: Personel Gabungan Bakal Patroli 2x Sehari selama PPKM di Kota Semarang, Ini Jadwalnya

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved