Berita Jawa Tengah

Kisah Remaja Asal Temanggung Berjuang Lawan Kanker, Terpaksa Mengubur Impian Jadi Kiper Profesional

Rivo yang seharusnya menjadi kiper berbakat Persitema U-17 harus mengubur impiannya sementara waktu dari dunia sepak bola karena mengalami sakit.

Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Eks kiper Persitema junior, Muhammad Rivo Valtino (18) warga Jampirejo Tengah Rt 01 Rw 02 Kelurahan Jampirejo, Kecamatan Temanggung didiagnosis mengidap kanker kelenjar getah bening, Senin (11/1/2021). 

"Akhirnya saya terapi dan berikan obat."

"Itu pun gak bisa maksimal dengan biaya seadanya," ujarnya.

DOKUMENTASI Muhammad Rivo Valtino (18) saat membela Persitema junior.
DOKUMENTASI Muhammad Rivo Valtino (18) saat membela Persitema junior. (ISTIMEWA)

Orangtua Rivo hanya bisa berusaha untuk memberikan pengobatan terbaik bagi anaknya meski keterbatasan ekonomi.

Apalagi, Rivo juga memiliki adik yang juga memerlukan biaya untuk sekolah dan kehidupannya.

Sementara sang ayah yang bekerja serabutan sebagai buruh kini hanya bisa memberikan obat penahan sakit dan vitamin.

Dengan berharap penyakit anaknya berangsur membaik.

Terlebih, keluarga Rivo masuk dalam keluarga harapan dan tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS). 

"Kami tetap berusaha semampu kami untuk memberikan pengobatan bagi anak kami."

"Selebihnya kami pasrahkan kepada Tuhan," terangnya. 

Dengan kondisi yang dialami Rivo dan keluarga, kata Imam, pihaknya sangat berharap adanya uluran tangan dari berbagai pihak untuk membantu pengobatan Rivo.

Dengan harapan, laki-laki 18 tahun itu bisa kembali beraktivitas dan melanjutkan bakat-bakatnya untuk bekal kehidupan di masa yang akan datang. 

Kondisi yang dialami Rivo juga telah mengundang rasa simpati para pegiat sepak bola Temanggung.

Satu di antaranya kelompok atlet sepak bola yang digawangi Eko Sulistyo.

"Kami berharap apa yang bisa kami bantu bisa meringankan biaya pengobatan Rivo agar cepat sembuh sedia kala," ujar Eko. (Saiful Ma'sum)

Baca juga: Tetap Berproduksi, Pengrajin Tahu Purwokerto Pilih Naikkan Harga setelah Harga Kedelai Impor Meroket

Baca juga: Proses Akad Nikah di Banyumas Hanya Boleh Dihadiri 10 Orang, Pengantin Wajib Pakai Sarung Tangan

Baca juga: Terjadi Lagi, Ribuan Ikan Siro Terdampar di Pantai Teluk Penyu Cilacap, Warga Berebut Memungutinya

Baca juga: Brutal, Ibu dan Balita di Karangsari Kebumen Ditebas Pedang Tetangga hingga Balita Kehilangan Jari

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved