Berita Jawa Tengah
Kisah Remaja Asal Temanggung Berjuang Lawan Kanker, Terpaksa Mengubur Impian Jadi Kiper Profesional
Rivo yang seharusnya menjadi kiper berbakat Persitema U-17 harus mengubur impiannya sementara waktu dari dunia sepak bola karena mengalami sakit.
Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEMANGGUNG - Nasib kurang baik dialami mantan kiper Persitema Temanggung junior, Muhammad Rivo Valtino (18).
Dia adalah warga Jampirejo Tengah Rt 01 Rw 02 Kelurahan Jampirejo, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung.
Rivo yang seharusnya menjadi kiper berbakat Persitema U-17 harus mengubur impiannya sementara waktu dari dunia sepak bola.
Baca juga: Penambangan Galian C Kembali Muncul di Kledung Temanggung, Seratusan Pemuda Bentangkan Spanduk
Baca juga: Temanggung Berzona Oranye Covid-19, Dinkes Sebut Angka Risiko Masih Tinggi Jelang Vaksinasi
Baca juga: 5 Berita Populer: Kegiatan 3 Wilayah di Jateng Bakal Dibatasi-Rekonstruksi Ibu Bunuh Bayi Temanggung
Baca juga: Sambil Menangis, Suami Berlari dan Memeluk Ibu Pembunuh Anak di Temanggung saat Rekonstruksi
Rivo didiagnosis mengidap kanker kelenjar getah bening hingga terbaring lemas menjalani perawatan.
Tak hanya itu, sejak mengidap penyakit kanker, putra pertama dari pasangan Imam Priyanto (40) dan Marwati (38) ini juga terpaksa keluar dari dunia pendidikan.
Hanya saja, keterbatasan biaya menjadi kendala keluarga Rivo untuk memberikan pengobatan yang maksimal.
Ayah Rivo, Imam Priyanto menuturkan, anak pertamanya sudah menjadi atlet sepak bola sebagai penjaga gawang Persitema pada U-11 hingga U-17.
Akan tetapi, bakatnya harus terhenti setelah mengalami sakit kanker sejak 2,5 tahun terakhir.
"Awalnya itu masih menjadi atlet U-11 pada 2001."
"Ada benjolan kecil pada leher seusai latihan."
"Semakin hari semakin membesar hingga mengganggu aktivitas anak saya," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (11/1/2021).
Melihat anaknya yang semakin kesakitan, Imam pun memeriksakan Rivo ke pihak dokter.
Hingga akhirnya, laki-laki dua bersaudara itu didiagnosis mengalami kanker kelenjar getah bening dan harus berhenti dari semua aktivitas.
Termasuk berhenti dalam membela Tim Ayam Kedu Laskar Bambu Runcing.