Berita Kendal

Selain Nakes dan Bupati, Ini Sasaran Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di Kendal Mulai 15 Januari

Vaksinasi Covid-19 di Kendal tak hanya ditujukan bagi tenaga kesehatan tetapi juga bupati dan wakil bupati, tokoh agama, serta jajaran Forkompimda.

Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
dok.ist/via tribun padang
Ilustrasi vaksin Covid-19. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal mendapatkan alokasi vaksin tahap pertama sebanyak 1.300 vial atau botol. Tiap vial dapat dimaksimalkan menjadi 10 dosis sehingga total keseluruhan mencapai 13.000 dosis.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, rencananya, vaksinasi bakal dilaksanakan pada Jumat (15/1/2021) pekan depan, dengan beberapa kategori sasaran.

Mulai dari tenaga kesehatan (nakes), kepala daerah, pimpinan OPD, tokoh agama, ketua organisasi profesi, hingga jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kendal.

"Vaksinasi rencana mulai 15 Januari, untuk tahap pertama ada 1.300 botol. Sasarannya tidak hanya nakes namun tokoh daerah dan tokoh agama, sebagai contoh untuk meyakinkan masyarakat," terangnya, Minggu (10/1/2021).

Baca juga: Muhlisin Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup, Ditangkap Hendak Edarkan Sabu di Weleri Kendal

Baca juga: Bakal Diterapkan Aturan Jam Malam di Kendal, Toko Hingga PKL Hanya Boleh Jualan Hingga Pukul 19.00

Baca juga: Puluhan Nakes Terpapar Covid-19, Layanan Penanganan Pasien Sempat Tersendat di RSUD Soewondo Kendal

Baca juga: Pria Penusuk Wanita di Sukorejo Kendal Ditangkap di Yogyakarta, Kesal Lantaran Diputus Cinta

Sekretaris Dinkes Budi Mulyono menambahkan, sebanyak 6.700 tenaga kesehatan di Kendal siap divaksinasi.

Sementara, bagi perangkat daerah, tokoh agama, hingga ketua organisasi profesi, masih dalam proses pendataan.

"Teknis lebih lanjut akan kami rapatkan Senin, terkait berapa jumlah nakes yang mendapatkan vaksinasi tahap pertama dan sasaran lain," ujarnya.

Sesuai petunjuk teknis (juknis) yang ada, setiap orang bakal mendapatkan dua dosin vaksin Covid-19. Dosis kedua disuntikkan selang 14 hari setelah dosis pertama diberikan.

Guna mendukung pelaksanaan vaksinasi, Pemkab Kendal telah menyiapkan ruang khusus penyimpanan vaksin di wilayah kantor Dinas Kesehatan.

Sejumlah fasilitas kesehatan juga turut dipersiapkan sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi.

Misalnya, lima rumah sakit yang terdiri dari rumah sakit daerah dan 4 rumah sakit swasta, 30 puskesmas, dan 3 unit klinik kesehatan.

Pihak Dinkes juga telah menyiapkan obat-obatan di masing-masing unit kesehatan untuk mengantisipasi Kejadian Pasca Imunisasi (KIPI) yang tidak bisa diprediksi.

"Kami juga siap menyediakan obat dan alat-alat di setiap fasilitas kesehatan yang melakukan vaksinasi. Ini untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan pasca imunisasi dilakukan," tuturnya.

Baca juga: Tim Gabungan Temukan Serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Mulai Pecahan Ban Hingga Potongan Tubuh

Baca juga: Tertimbun Longsor Susulan di Sumedang, Danramil Cimanggung dan 10 Warga Tewas. 70 Orang Masih Dicari

Baca juga: Pengelola Owabong Group Andalkan Wisatawan Lokal selama PPKM Purbalingga

Baca juga: Diteror Order Fiktif, Polsek Petanahan Kebumen Kebanjiran Jus, Bakso, Hingga Ayam Geprek

Sekretaris Daerah Kendal Moh Toha menambahkan, sampai saat ini, vaksin masih berada di ruang penyimpanan pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Pihaknya belum bisa memastikan kapan vaksin bakal didistribusikan ke masing-masing kabupaten atau kota.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved