Berita Banyumas
Korban Tenggelam di Sungai Kaligatel Banyumas Sudah Ditemukan, Jaraknya 6 Km dari Lokasi Awal
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (28/12/2020).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban yang sebelumnya dikabarkan tenggelam di Sungai Kaligatel, Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (28/12/2020) sekira pukul 17.10.
Korban ditemukan di Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap atau dari lokasi kejadian berjarak sekira 6 kilometer.
Baca juga: Objek Wisata di Banyumas Tetap Buka saat Libur Tahun Baru, Begini Tata Cara Berkunjungnya
Baca juga: Basarnas Lanjutkan Penyisiran Sungai Kaligatel Banyumas, Cari Orang Hilang Sejak Sabtu
Baca juga: Pemudik Asal Bandung Positif Covid-19 dari Hasil Rapid Test di Jembatan Timbang Ajibarang Banyumas
Baca juga: Banyumas Menuju Puncak Pandemi dan Lanjut Hingga 2021, Berikut Penjelasan Ahli Epidemiologi Unsoed
"Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Nusawungu, Kabupaten Cilacap."
"Pertama kali korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan yang sedang melakukan pencarian," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (29/12/2020).
Seperti diketahui, korban tenggelam pada Sabtu (26/12/2020) sekira pukul 13.50.
Dia berjenis kelamin laki-laki, namun tanpa identitas dan peristiwa itu pertama kali diketahui oleh pemancing bernama Fajar.
Fajar adalah warga Desa Gumelar Lor, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas.
Hilang Sejak Sabtu
Seperti yang diberitakan sebelumnya pula oleh Tribunbanyumas.com, pada Senin (28/12/2020).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, pencarian yang pada Senin (28/12/2020) dimulai pukul 08.00 dan dibagi menjadi dua tim.
Tim SRU Darat melakukan penyisiran dari lokasi kejadian ke arah hilir sungai sejauh 5 kilometer, sampai Desa Candi Renggo.
Dan, Tim SRU Air, menyisir menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian menuju hilir, sekira 5 kilometer sampai Desa Candirengo.
"Sebelumnya, kami sudah melakukan penyisiran dan hasil masih nihil."