Penanganan Corona
Banyumas Menuju Puncak Pandemi dan Lanjut Hingga 2021, Berikut Penjelasan Ahli Epidemiologi Unsoed
Dilihat kurvanya, Covid-19 di Kabupaten Banyumas terlihat sedang menuju puncak pandemi di akhir 2020 bahkan kemungkinan berlanjut sampai awal 2021.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pertanyaan yang sering muncul adalah kapan sebenarnya puncak pandemi Covid-19 khususnya di Banyumas akan berakhir.
Pandemi Covid-19 sudah berlangsung hampir 10 bulan dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Ahli Epidemiologi Lapangan (Field Epidemiology) Unsoed Purwokerto, dr Yudhi Wibowo mengatakan, hal itu bergantung pada perubahan perilaku masyarakat.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Banyumas Tercatat 4.390 Kasus, Separuhnya Terjadi di Desember
Baca juga: Angka Penularan Covid-19 Banyumas Tembus 13,8 Persen, Warga Diminta Patuh Prokes
Baca juga: Tiga Ruas Jalan Ini Akan Ditutup saat Malam Natal dan Tahun Baru di Banyumas
Dosen Fakultas Kedokteran Unsoed Purwokerto tersebut mengatakan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 berjalan lambat.
Puncak pandemi pun akan ikut menyesuaikan, yakni berjalan lambat.
Menurutnya, di negara lain seperti Tiongkok, Italia, Selandia Baru, dan Singapura kurva corona sudah melewati puncak dan melandai.
Sementara di negara lain sudah siap-siap untuk menghadapi serangan gelombang ke-2, bahkan ke-3 pandemi Covid-19 ini.
Mengetahui kapan puncak pandemi Covid-19 ini, dapat dilihat dengan membuat grafik diagram batang berdasarkan data kasus baru Covid-19 harian.
Agar lebih spesifik dapat pula dikaji melalui kurva epidemi.
Kurva epidemi adalah grafik yang menggambarkan jumlah kasus pandemi menurut tanggal onset penyakit (tanggal timbulnya gejala penyakit).
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Ahli Epidemiologi Unsoed
Penanganan Virus Corona
unsoed purwokerto
Banyumas Hari Ini
banyumas
puncak pandemi virus corona
kesehatan
Running News
protokol kesehatan
Yudhi Wibowo
Fakultas Kedokteran Unsoed
Kurva Epidemi Covid-19
Adaptasi Tatanan Normal Baru
Tak Lama Lagi! Tarif Maksimal Layanan Vaksinasi Gotong Royong Bakal Diterbitkan Kemenkes |
![]() |
---|
Kematian Akibat Covid-19 Mulai Melandai di Banyumas, Per Februari 2021 Cuma 60 Kasus |
![]() |
---|
Pemalang Masih Butuh 23.628 Dosis Vaksin, Jika Semua Pedagang Pasar Divaksinasi |
![]() |
---|
Ibu Menyusui Boleh Disuntik Vaksin, Termasuk Warga Berstatus Komorbid, Berikut Penjelasannya |
![]() |
---|
Apresiasi Vaksinasi Anggota Polres Kebumen, Plh Bupati: Insyaallah Tidak Ada Efek Sampingnya |
![]() |
---|