Berita Pendidikan
Nurini Sebut Rencana KBM Tatap Muka Masih Dibahas Internal Disdikbud Karanganyar
Sekretaris Disdikbud Karanganyar, Nurini Retno Hartati mengatakan, ada beberapa instrumen yang masih dibahas internal terkait KBM tatap muka.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Disdikbud Kabupaten Karanganyar masih melakukan rapat internal sebagai persiapan penyelenggaraan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka yang direncanakan dimulai awal 2021.
Sekretaris Disdikbud Kabupaten Karanganyar, Nurini Retno Hartati mengatakan, ada beberapa instrumen yang masih dibahas di tingkat internal terkait persiapan itu.
Seperti kebersihan sekolah, fasilitas cuci tangan, serta moda transportasi yang akan digunakan para peserta didik.
Baca juga: Tiga Rumah Warga Desa Tengklik Mendesak Direlokasi, BPBD Karanganyar: Rawan Terkena Longsoran
Baca juga: 45 Menit Sudah Terjaring 35 Kendaraan, Operasi Tindak Penerobos Jalur Satu Arah di Karanganyar
Baca juga: Tidak Jadi Gunakan Hotel, Pemkab Karanganyar Usulkan BLK Karangpandan Jadi Tempat Isolasi Khusus
Baca juga: DKK Karanganyar: Melalui Puskesmas, Warga Calon Penerima Vaksin Sudah Mulai Didata
"Hasilnya akan dibawa ke tingkat OPD terkait."
"Seperti, DKK, Kominfo, BPBD, Satpol, dan dinas terkait lainnya."
"Apa yang perlu disiapkan."
"Yang jadi pembicaraan dan nanti akan kami sampaikan saat rapat dinas itu soal hal tersebut," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (11/12/2020).
Disdikbud Kabupaten Karanganyar telah mengimbau kepada jajaran pendidikan melalui MKKS dan Korwil agar masing-masing sekolah memperhatikan kebersihan lingkungan sekolah.
"Kebersihan lingkungan harus diperhatikan."
"Air itu harus selalu ada, kadang saat keran dibuka macet, sabun tidak ada."
"Nanti disampaikan lewat MKKS dan Korwil," ucapnya.
Nurini mengungkapkan, saat ini dinas juga masih menunggu petunjuk atau arahan terbaru dari Pemerintah Pusat sebelum pembelajaran tatap muka dimulai tahun depan.
Dia menjelaskan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka tergantung keputusan kepala daerah sesuai arahan pusat yang telah disampaikan beberapa bulan lalu.
"Kalau dahulu kan zonanya kabupaten."
"Ini peta zona tingkat desa/kelurahan."
"Kalau kuning atau hijau bisa menyelenggarakan."
"Kalau merah belum bisa," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono berencana menyelenggarakan kembali pembelajaran tatap muka pada awal 2021.
Meski Pemerintah Pusat telah memberikan kewenangan kepada masing-masing kepala daerah terkait penyelenggaraan pembelajaran tatap muka.
Izin dari orangtua tetap menjadi pertimbangan utama bagi anak untuk mengikuti pembelajaran tatap muka. (Agus Iswadi)
Baca juga: Hasil Sementara Pilkada Jateng 2020: 6 Paslon Raih 80% Lebih Suara 4 di Antaranya Musuh Kotak Kosong
Baca juga: Hasil Pilkada Serentak di Jateng, PDIP Beberkan Alasan Kekalahan di Empat Daerah Ini
Baca juga: BPOM Sebut Obat Kuat Ilegal Masih Banyak Dijual, Contoh di Sepanjang Wilayah Pantura Jateng
Baca juga: Kotak Kosong Juga Bisa Ajukan Sengketa Pilkada, Begini Caranya Menurut KPU Jateng