Realisasi Proyek Bandara JB Soedirman Purbalingga Belum Penuhi Target, Ini Kendala Tim Pelaksana

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Pandemi Covid-19 ikut memengaruhi progres pembangunan Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman di Desa Wirasaba, Kabupaten Purbalingga. 

Hingga akhir November 2020, pembangunan baru terealisasi 75,0315 persen dari rencana 90,8908 persen.

Rincianya, untuk pembangunan runway telah terealisasi 99,74 persen, appron 100 persen, dan jalan akses 41,64 persen. 

Baca juga: JKPT Purbalingga Temukan Tomat Mengandung Pestisida Dijual di Pasaran

Baca juga: Positif Covid-19 Tembus 1.207 Kasus di Purbalingga, Sarwa: Kami Tak Akan Berlakukan Jam Malam

Baca juga: Kisah Guru Honorer Nyambi Ojol Hingga Jual Telur Asin di Purbalingga: Pandemi Juga Memukul Saya

Baca juga: Potensi Zakat ASN Tinggi Tapi Cuma Terkumpul Rp 4 Miliar, Ini Kebijakan Baru Pemkab Purbalingga

"Kondisi pandemi Covid-19 yang harus menghindari kerumunan sedikit banyak menjadi kendala."

"Sehingga terjadi deviasi progres fisik terhadap rencana master scedule ADD II minus 15,8593 persen," kata Project Manager PT Angkasa Pura II, Catur kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (1/11/2020).

Catur mengatakan, sesuai pentahapan, pembangunan tahap IA meliputi pengerjaan sisi udara terdiri dari pembangunan runway, taxy way, appron, dan prasarana parkir.

Sedangkan untuk pembangunan terminal, belum ada informasi pembangunan tahap IB.

"Sejumlah kendala masih ditemui seperti adanya saluran existing yang berpotensi meluap."

"Monumen pesawat existing yang belum dipindah dan masih adanya 5 obstacle tiang listrik di ujung runway," jelasnya.

Khusus untuk obstacle tiang listrik, pihaknya sudah berkordinasi dengan PT PLN untuk proses pemindahannya.

Pihaknya juga meminta bantuan Pemkab Purbalingga atau Pemprov Jateng untuk percepatan pemindahan sarana PT PLN itu. 

Pjs Bupati Purbalingga, Sarwa Pramana berharap progres pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman dapat dipercepat sehingga dapat selesai tepat waktu.

Terkait kendala yang dihadapi, pihaknya memerintahkan Assisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Purbalingga, Agus Winarno untuk bisa membantunya.

Bupati juga meminta kesiapan jajaran pemkab Purbalingga untuk menyongsong kehadiran bandara dengan meningkatkan integritas dan pelayanan.

Harapannya, kemudahan dan integritas pelayanan publik mampu menarik investor untuk berusaha di Purbalingga.