Berita Banyumas

Event Bersama Barlingmascakeb Secara Live Streaming, Cara Pelaku Seni Tetap Eksis di Masa Pandemi

Bertempat di Taman Balai Kemambang Purwokerto, sejumlah pelaku seni dan budaya melakukan atraksi yang disaksikan secara virtual atau live streaming.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Pementasan Tari Lengger Banyumasan dalam Event Bersama Barlingmascakeb, di Balai Kemambang Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (10/11/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Sebagai upaya agar pelaku seni dan budaya di Jawa Tengah tetap eksis di masa pandemi, Disporapar Jateng menyelenggarakan Event Bersama Barlingmascakeb, Selasa (10/11/2020).

Bertempat di Taman Balai Kemambang Purwokerto, sejumlah pelaku seni dan budaya melakukan atraksi yang disaksikan secara virtual atau live streaming.

Kasi Pengembangan Kawasan Pariwisata, Disporapar Jateng, Hendrawan Purwanto mengatakan, acara tersebut adalah acara tahunan.

Baca juga: Hari Pahlawan Diperingati Sederhana, Bupati Banyumas: Yang Penting Rohnya, Semangat Berani Mati

Baca juga: Ajudan dan Sopir Bupati Banyumas Positif Covid-19, Achmad Husein: Alhamdulillah Saya Negatif

Baca juga: Pemkab Banyumas Perketat Lagi Kegiatan Masyarakat: Kasus Covid-19 Naik, Didominasi Klaster Keluarga

Baca juga: Sabet Penghargaan Eagle Scout Award 2020, Banyumas Diharapkan Jadi Lumbung Pramuka Garuda

Event bersama biasanya diselenggarakan sesuai per wilayah karesidenan seperti di Kedungsepur, Solo Raya, Sapta Mitra Pantura, dan Barlingmascakep.

"Tujuan utamanya adalah bagaimana mengemas para pelaku seni dan budaya agar dapat tetap tampil di masa pandemi."

"Selain itu acara ini juga sebagai bahan latihan dan adaptasi dalam menjalani normal baru melalui live streaming," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (10/11/2020).

Event bersama Barlingmascakeb diikuti peserta perwakilan dari Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen.

Ada 7 penampil dari masing masing kabupaten dan Banyumas menampilkan kesenian Tari Lengger Banyumasan.

Menurutnya, tidak semua pelaku seni dan budaya dapat melakukan adaptasi normal baru di masa pandemi ini. 

Bukan sekadar menampilkan seni tarian dan musik-musik, di sela-sela iklan ditampilkan pula promo-promo wisata yang tengah ditawarkan.

Pementasan Tari Lengger Banyumasan dalam Event Bersama Barlingmascakeb, di Balai Kemambang Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (10/11/2020).
Pementasan Tari Lengger Banyumasan dalam Event Bersama Barlingmascakeb, di Balai Kemambang Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (10/11/2020). (TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI)

"Acara pentas seni secara virtual ini adalah sebagai cara adaptasi di tengah pandemi."

"Yaitu bagaimana kita setting audio, setting gambar, semuanya perlu latihan," jelasnya.

Event Bersama Barlingmascakeb yang diselenggarakan secara virtual setidaknya dapat mengundang ratusan hingga ribuan viewer.

Menurutnya dengan penyelenggaran secara virtual dapat diketahui bahwa yang menonton sudah jelas adalah para peminat seni dan budaya.

Acara tersebut dapat terselenggara salah satunya karena beberapa waktu lalu Disporapar Jateng mendapat hadiah dari Depdagri sebagai Juara I Lomba Video Protokol Kesehatan.

Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono menambahkan, kegiatan ini adalah sebagai sarana promosi wisata yang ada di Barlingmaskeb.

"Jangan tenggelam dan larut dalam zona nyaman."

"Ini adalah wujud penyesuaian diri dan bangkit dari Covid-19 dan tetap berkarya," katanya.

Sadewo berharap event ini dapat menjadi model baru promosi wisata dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Selain itu sebagai ajang promosi wisata dengan memanfaatkan cara baru dan teknologi yang ada, yaitu secara virtual dan live streaming. (Permata Putra Sejati)

Baca juga: Uang Hasil Penjualan Mobil Tak Diserahkan ke Rekan Usaha, Warga Purwokerto Selatan Dipolisikan

Baca juga: Uji Coba KBM di SMPN 6 Purwokerto Tidak Dilanjutkan Mulai Besok Selasa, Satu Guru Positif Covid-19

Baca juga: Dua Dokter Gigi RSGM Positif Covid-19, Begini Pernyataan Pihak Unsoed Purwokerto

Baca juga: Dibatasi Maksimal Berumur 50 Tahun, PKL di Alun-alun Purwokerto Akan Direlokasi ke Raga Semangsang

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved