Penanganan Corona
Tak Cuma Keamanan, Petugas Rita Supermall Tegal Juga Tak Segan Tegur Pengunjung Soal Masker
Secara umum pengunjung Rita Supermall Tegal sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai 3M, prosentasenya capai 90 persen.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Angka presentase penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat di swalayan atau mal di Kota Tegal, dinilai sudah mencapai 90 persen.
Masyarakat sudah melaksanakan anjuran 3M, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak.
Sedangkan 10 persen lainnya, mereka yang menerapkan protokol kesehatan tapi caranya tidak benar.
Baca juga: Cerita Srikandi Asal Kota Tegal, Sempat Dianggap Gila Karena Mainan Sampah
Baca juga: Giliran Pasar Kupu Kabupaten Tegal Ditutup Sementara setelah Temuan 17 Pedagang Positif Covid-19
Baca juga: Setahun Diberikan Empat Kali, Pemkot Tegal Bantu Sembako Anak Penyandang Disabilitas Ganda
Baca juga: Ancang-ancang Naikkan UMK 2021 3 Persen, Pemkot Tegal Masih Tunggu Hasil Rapat Dewan Pengupahan
Hal itu disampaikan oleh petugas keamanan dan manajerial Rita Supermall Tegal.
Petugas keamanan Rita Supermall Tegal, Wiyono (41) mengatakan, secara umum pengunjung yang datang ke mal sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai 3M.
Tapi kerap dijumpai beberapa pengunjung yang lalai.
Seperti pengunjung yang menurunkan maskernya ke dagu sehingga bagian hidung dan mulut terbuka.
Ia mengatakan, untuk memantau pengunjung yang lalai, ada petugas keamanan yang berkeliling untuk mengingatkan.
"Setiap hari pasti ada yang seperti itu."
"Kami berkeliling dan tidak segan untuk menegur."
"Mereka diarahkan untuk memakai masker secara benar," kata Wiyono kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (5/11/2020).
Manajer operasional Rita Supermall Tegal, Alexander Titerlie menyampaikan, tingkat kepatuhan pengunjung dalam menerapkan protokol kesehatan yaitu 90 persen.
Sedangkan 10 persen lainnya yaitu mereka yang lalai karena memakai masker tidak benar.
Ia mengatakan, untuk memantau penerapan protokol kesehatan ada 15 petugas keamanan yang disiagakan.
Ada yang bertugas di pintu masuk untuk mengecek suhu tubuh.
Sisanya berkeliling untuk memantau pengunjung.
Sementara pengunjung yang tidak memakai masker, maka tidak diperbolehkan memasuki area mal.
"Kami juga memberi imbauan setiap 15 menit kepada pengunjung melalui radio informasi."
"Agar pengunjung tetap menjalankan protokol kesehatan dengan benar," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (5/11/2020).
Seorang pengunjung, Ayu (32) mengatakan, masyarakat kian hari memang semakin sadar dengan protokol kesehatan.
Rata-rata sudah menggunakan masker.
Ia menilai, masyarakat yang tidak benar dalam memakai masker mungkin karena lupa.
"Rata-rata sudah pakai masker."
"Paling pakainya saja tidak benar."
"Kalau bertemu orang seperti itu harus diingatkan," katanya. (Fajar Bahruddin Achmad)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Baca juga: Kami Selalu Diingatkan Pasukan Jogo Santri, Penerapan Prokes di Ponpes Jamiyatut Tholibin Temanggung
Baca juga: Dewan Minta Pemkab Temanggung Bikin Aturan Khusus KBM Tatap Muka Secara Menyeluruh
Baca juga: Kopi Robusta Asal Gesing Temanggung Rambah Pasar Global, Indriyatno: Prinsipnya Kami Jaga Kualitas
Baca juga: Tiap Siswa Dapat Dua Masker, SMPN 6 Temanggung Mulai Simulasi KBM Tatap Muka, Ini Respon Mereka