Berita Banyumas

DPRD Minta Pemprov Jateng Prioritaskan Pembangunan di Banyumas dan Cilacap

Hal ini menyusul masih tingginya angka kemiskinan di beberapa daerah selatan Jateng, semisal Banyumas, Cilacap, Kebumen, dan sekitarnya.

tribunbanyumas.com/mamdukh
BERI KETERANGAN - Wakil Ketua DPRD Jateng, Setya Arinugroho memberikan keterangan terkait kondisi kemiskinan di wilayah selatan yakni Banyumas, Cilacap, dan sekitarnya di Gedung DPRD Banyumas, Purwokerto, baru-baru ini. Menurutnya, persoalan ini harus dikerjakan bersama-sama. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah atau DPRD Jateng meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan di wilayah selatan.

Hal ini menyusul masih tingginya angka kemiskinan di beberapa daerah selatan Jateng, semisal Banyumas, Cilacap, Kebumen, dan sekitarnya.

Wakil Ketua DPRD Jateng, Setya Arinugroho menilai, meskipun program penanggulangan kemiskinan sudah menjadi prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), namun akselerasi pembangunan di wilayah selatan perlu ditingkatkan.

Baca juga: DPRD Jateng M Saleh Janji Bebaskan Pendemo yang Ditangkap saat Aksi di Semarang

"Wilayah selatan (Banyumas dan Cilacap) ini, kemiskinan masih di atas angka 11 persen."

"Angka ini masih di atas rata-rata provinsi," kata Setya Arinugroho yang merupakan legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Ia melanjutkan, jika wilayah selatan tidak segera mendapat prioritas, maka kontribusi angka kemiskinan tetap akan tinggi terhadap Jawa Tengah secara keseluruhan.

DPRD menekankan pentingnya langkah strategis yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, seperti perbaikan infrastruktur, sanitasi, pendidikan, hingga kesehatan.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 64,6 Persen Warga Puas Kinerja Gubernur Luthfi, tapi Kemiskinan Masih Jadi PR

Kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga harus diperkuat untuk memastikan program berjalan efektif.

"Kalau wilayah selatan ini bisa ditekan (angka kemiskinan), bisa saja, rata-rarta provinsi bisa turun signifikan, bahkan hingga 9 persen," ujarnya.

"Tapi ini tidak mudah, perlu konsistensi dan fokus," tambah Ketua DPD PKS Banyumas periode 2020-2025 ini.

Dengan dorongan ini, DPRD berharap Pemprov Jateng menempatkan wilayah selatan sebagai prioritas pembangunan, sehingga kesenjangan dengan daerah lain bisa semakin berkurang.

Langkah bersama lintas sektor ini diharapkan terus berlanjut, sehingga target menekan angka kemiskinan di wilayah selatan Jawa Tengah semakin realistis tercapai.

Kemiskinan Jadi PR

Tingkat kepuasan masyarakat Jawa Tengah terhadap kinerja Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen tergolong tinggi setelah enam bulan pertama masa jabatan mereka.

Meskipun mendapat nilai positif di banyak sektor, pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin masih memiliki pekerjaan rumah (PR) besar yang harus diselesaikan.

"Pekerjaan rumah tersebut adalah perihal penanganan kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja."

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved