Cerita Sopir Truk Takut dan Kena Imbas Demo Rusuh, Ban Serep hingga Aki Dijarah

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – Aksi demonstrasi yang belakangan terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Jawa Tengah sekitarnya, disebutkan berimbas pada sektor logistik.

Meski distribusi barang masih berjalan normal, para pengusaha truk mengeluhkan meningkatnya tindak pencurian terhadap kendaraan operasional mereka, terutama saat sopir tengah beristirahat di jalan.

Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Agus Pratiknyo menyebutkan, beberapa sparepart kendaraan menjadi sasaran pencurian oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Di antaranya yakni ban serep, aki, hingga spedometer yang dikeluhkan hilang oleh sejumlah sopir dan pengusaha truk.

"Yang dicuri terutama ban ya, ban serep. Karena kan mungkin dari para pelaku ini melihat tidak ada petugas yang patroli ya kan? atau tidak ada aparat keamanan. Jadi orang-orang yang punya pikiran negatif ini tadi akhirnya bermunculan gitu.

Nah, kita sopir-sopir ini beristirahat, yang biasanya aman jadi enggak aman," kata Agus saat dihubungi Tribun Jateng, Selasa (2/9/2025).

Ia menyebutkan, aksi pencurian paling banyak terjadi di kawasan Jakarta dan jalur-jalur Pantura.

"Kalau di Jawa Tengah belum terlalu masif lah, teman-teman menyampaikan begitu," terangnya.

Baca juga: Kematiannya Masih Menyisakan Misteri, Mahasiswa Unnes Gelar Aksi untuk Kenang Iko Juliant

Timbulkan Ketakutan

Agus menjelaskan, truk-truk logistik memang masih dapat melintas seperti biasa, namun kekhawatiran para sopir dan pengusaha semakin tinggi akibat menurunnya jaminan keamanan.

"Jadi memang kita sudah mengimbau kepada kawan-kawan ini terutama sopir ya, di jalanan ini agar lebih waspada," ungkapnya.

Kendati demikian, ia menyebut sejauh ini belum ada laporan terkait pencurian muatan.

Adapun arus logistik, menurutnya masih tergolong lancar.

Namun, ia menyebut sempat terjadi penundaan pengiriman oleh beberapa pabrikan karena khawatir akan potensi penjarahan saat demo besar.

"Memang pada saat awal-awal kemarin itu sempat ada beberapa melakukan pembatalan pengiriman, karena adanya isu demo besar hari Senin kan?