Berita Jateng

Cerita Sopir Truk Takut dan Kena Imbas Demo Rusuh, Ban Serep hingga Aki Dijarah

ban serep, aki, hingga spedometer dikeluhkan hilang oleh sejumlah sopir dan pengusaha truk.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: khoirul muzaki
Dina Indriani
Ilustrasi Truk. SOSIALIASI - Seorang petugas Satlantas saat memberikan sosialisasi kepada pengemudi truk mengenai kewajiban truk bersumbu tiga atau lebih untuk beralih ke jalur tol. Aturan baru dari Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat resmi diberlakukan mulai 1 Agustus 2025, truk sumbu 3 atau lebih, termasuk angkutan tambang, tanah, pasir, dan batu, dilarang melintas di jalur nasional Pantura Pemalang - Pekalongan - Batang setiap pukul 05.00 - 21.00 WIB. 


Terus Senin enggak jadi, menjadi hari Selasa ya. Gangguan-gangguan itu kan otomatis juga mengganggu stabilitas ekonomi juga. Nah, kekhawatiran ini, pabrikan itu pada takut melakukan pengiriman. Mereka takut nanti di tengah jalan ribut, terjadi penjarahan," ungkapnya.


Adapun terkait ada tidaknya sopir truk yang libur di tengah aksi demo, ia menyebut mereka masih menjalankan kegiatan operasional seperti biasa.


"Sejauh ini belum ada (yang libur), karena memang titik-titik demo itu kan lebih banyak di kota, bukan di jalur-jalur logistik ya. Cuma yang kita khawatirkan adalah apabila ini dinamikanya semakin memanas, meningkat.


Nanti kan efeknya ke mana-mana," imbuhnya. (idy)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved