Berita Banyumas
Terdeteksi Ada Lima Titik Rawan Bencana, PT KAI Daop V Purwokerto Siagakan AMUS
AMUS ini berisi antara lain berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi H beam (untuk jembatan), alat penambat rel, genset, lampu penerangan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Memasuki musim penghujan, PT KAI Daop V Purwokerto, mendeteksi ada lima titik rawan bencana di sepanjang jalur kereta api (KA).
Manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Supriyanto menjelaskan, titik rawan bencana tersebut terdiri atas rawan bencana amblesan akibat tanah labil, rawan longsor, dan rawan banjir.
"Wilayah rawan amblesan atau tanah labil, misalnya berada di antara Stasiun Slawi - Prupuk," kata Supriyanto seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (22/10/2020).
Baca juga: Pemekaran Kabupaten Banyumas, Hasil Kajian Unsoed: Idealnya Menjadi Tiga Daerah Otonom
Baca juga: Yuk Cicipi Manis Gurihnya Bronte, Brownies Tempe Khas Banyumas, Satu Boks Cuma Rp 48 Ribu
Baca juga: Hujan Deras di Lumbir Banyumas, Jalan Penghubung Desa Sempat Tertutup Material Longsor
Baca juga: Guru di Tiga Sekolah Bakal Jalani Tes Swab Secara Acak, Bupati Banyumas: Memastikan Keamanan
Kemudian titik rawan longsor yaitu di antara Stasiun Songgom - Prupuk, Banjar - Langen, Jeruklegi - Lebeng, dan titik rawan banjir berada di antara Stasiun Linggapura - Bumiayu.
“Di titik rawan ini, PT KAI Daop V Purwokerto sudah melakukan langkah-langkah pengamanan."
"Serta menempatkan petugas pemantau yang intensif memeriksa dan melaporkan kondisi jalur," ujar Supriyanto.
Menurut Supriyanto, apabila ada peristiwa bencana yang berpotensi mengganggu perjalanan KA, petugas akan langsung menangani.
Lebih lanjut Supriyanto mengatakan, PT KAI Daop V Purwokerto juga telah menyiapkan alat material untuk siaga ( AMUS).
AMUS ini berisi antara lain berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi H beam (untuk jembatan), alat penambat rel, genset, lampu penerangan dan alat siaga lainnya.
AMUS tersebut ditempatkan di lima lokasi yang mudah terjangkau, beserta tim flying gank (unit reaksi cepat).
Kelima lokasi itu di Stasiun Prupuk, Purwokerto, Kroya, Sidareja dan Kutoarjo.
"Sebagai langkah yang rutin dilakukan, PT KAI Daop V Purwokerto juga sudah mengantisipasi dengan melakukan pengecekan berulang."
"Termasuk pembersihan saluran air, tebing, serta pemantauan aliran-aliran sungai yang dilewati jalur KA," imbuh Supriyanto. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada, 5 Titik Jalur Kereta Api di Daop 5 Rawan Bencana"
Baca juga: Bakal Muncul Peringatan Otomatis Jika Tidak Pakai Masker, Ini Cara Trans Semarang Bikin Halte Sehat
Baca juga: Jadi Surga Investasi Skala Nasional, KIT Batang Diprediksi Mampu Serap 150 Ribu Pekerja
Baca juga: Tak Cuma Protokol Kesehatan, Izin Operasional Bioskop Juga Harus Libatkan Komunitas
Baca juga: Beralih dari BBM ke BBG, Pertamina Serahkan Perangkat Konverter Buat Nelayan Cilacap
titik rawan jalur ka
titik rawan bencana
kereta api
banyumas Hari Ini
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Supriyanto
PT KAI Daop V Purwokerto
PT KAI
Jalur KA Rawan Bencana di Purwokerto
Banyumas
AMUS
KemenPPPA Minta Proses Hukum terhadap Empat Kakek Cabul Harus Terus Jalan, Hak Korban Juga Dipenuhi |
![]() |
---|
Tiga Rumah di Kembaran Banyumas Terbakar, Api Diduga dari Tungku Memasak |
![]() |
---|
Bupati Banyumas Lantik 102 Pejabat Baru, 7 Orang Dapat Promosi di Struktural Pemkab. Berikut Namanya |
![]() |
---|
Empat Kakek di Banyumas Tega Cabuli Anak 12 Tahun, Korban Kini Hamil 3 Bulan |
![]() |
---|
Penonton Membeludak, Panitia Nobar Film Ahmad Tohari di Purwokerto Banyumas Gelar Dua Kali Pemutaran |
![]() |
---|