Penanganan Corona
Jumadi Bersyukur Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Tegal Makin Baik, Sudah Capai 161 Orang
Jumadi menyebutkan, angka kesembuhan pasien Covid-19 lebih tinggi dari angka pasien yang dirawat, diisolasi mandiri, dan meninggal dunia.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi mengatakan, jumlah kesembuhan pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tegal terus bertambah.
Dia mencatat, kurang dalam waktu 10 hari warga Kota Tegal yang dinyatakan sembuh sampai 41 orang.
Menurutnya angka tersebut menunjukkan hasil yang bagus.
Baca juga: Masih Ada Minimarket Bandel di Kota Tegal, Satpol PP: Belum Berizin, Karenanya Diminta Ditutup
Baca juga: Saat Ini Masih Dievaluasi Pemkot, Izin Operasional Tempat Wisata dan Hiburan di Kota Tegal
Baca juga: Ini Lima Raperda yang Diajukan Pemkot Kepada DPRD Kota Tegal
Baca juga: Sudah Terapkan Protokol Kesehatan, Pengelola Bioskop Minta Dibuka Lagi, Begini Respon Pemkot Tegal
Jumadi menjelaskan, per Selasa (13/10/2020), tercatat 161 warga Kota Tegal yang terkonfirmasi Covid-19 dinyatakan sembuh.
Sementara 10 hari yang lalu, pada Minggu (4/10/2020), warga yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 berjumlah 120 orang.
"Hingga hari ini ada 161 orang yang sembuh."
"Kami kira itu bagus, dalam kurun waktu 10 hari ada 41 orang sembuh."
"Harapannya akan terus begini," kata Jumadi yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Tegal itu kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (13/10/2020).
Jumadi menyebutkan, angka kesembuhan pasien Covid-19 lebih tinggi dari angka pasien yang dirawat, diisolasi mandiri, dan meninggal dunia.
Dia mengatakan, jika dipresentasikan ada di angka 61,45 persen.
Jumadi mengatakan, hingga saat ini pasien terkonfirmasi Covid-19 yang masih dirawat berjumlah 14 orang.
Pasien terkonfirmasi Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri berjumlah 68 orang.
Sedangkan yang meninggal dunia berjumlah 19 orang.
"Kami berharap pasien yang masih dirawat dan menjalani isolasi mandiri bisa sembuh."
"Sehingga angka kesembuhan terus akan naik," ungkapnya.
Jumadi juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menyepelekan adanya pandemi Covid-19.
Terlebih dengan adanya beberapa klaster baru di Kota Tegal, seperti klaster keluarga, klaster guru, dan klaster guru.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, mulai mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak.
"Mereka yang terkonfirmasi rata-rata orang yang edukasi tentang Covid-19 itu sudah bagus."
"Artinya kami ingin masyarakat tidak menyepelekan."
"Harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," imbaunya. (Fajar Bahruddin Achmad)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Baca juga: Endar Susilo Terlibat Kasus Penipuan, Sidang Ketua Komnas PA Kabupaten Semarang Tunggu Pengadilan
Baca juga: Bupati Temanggung Al Khadziq: Kami Sudah Susun Opsi dan Strategi KBM Tatap Muka
Baca juga: Ini Terobosan Baru Pemprov Jateng, Bikin Sekolah Virtual Buat Anak Putus Sekolah, Begini Teknisnya
Baca juga: Ingin Bantu Damkar Banyumas, Tim Mahasiswa ITTP Kembangkan Robot Pemadam Kebakaran