Berita Pendidikan

Prodi PGSD UKSW Salatiga Raih Akreditasi A, Mawardi: Itu Hasil Perjalanan Panjang Sejak 2019

Raihan hasil akreditasi Prodi PGSD UKSW didapatkan setelah proses asesment lapangan daring (ALD) atau visitasi online pada 25-26 September 2020.

Penulis: M Nafiul Haris | Editor: deni setiawan
UKSW SALATIGA
Ketua Program Studi PGSD UKSW Salatiga, Dr Mawardi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SALATIGA - Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga meraih Akreditasi A.

Raihan hasil akreditasi tersebut didapatkan setelah proses asesment lapangan daring (ALD) atau visitasi online pada 25-26 September 2020.

Ketua Program Studi PGSD UKSW Salatiga, Dr Mawardi mengatakan, raihan Akreditasi A tersebut merupakan hasil perjalanan panjang.

Baca juga: Muncul Klaster Baru Penularan Covid-19 di Kota Salatiga, Tiga Orang Seusai Pengajian

Baca juga: Target Retribusi Parkir Turun Rp 275 Juta, Tahun Ini di Kota Salatiga

Baca juga: UKSW Salatiga Masih Tunggu Izin Kemenkes, Bangun Laboratorium Biomolekuler BSL-3

Baca juga: OPD Kota Salatiga Wajib Miliki Akun Medsos, Yuliyanto: Admin Harus Tanggap Merespon di Masa Pandemi

Prodi PGSD, lanjutnya, mengajukan proses reakreditasi sejak 2019.

Tetapi karena ada perubahan peraturan juga adanya pandemi baru dinilai pada akhir September 2020.

“Lega dan pastinya bersyukur kepada Tuhan karena berhasil meraih Akreditasi A, terlebih dalam situasi seperti sekarang ini."

"Jerih payah kami selama ini tidak sia-sia karena akhirnya kami mendapatkan hasil reakreditasi A."

"Tentunya hal ini juga tidak lepas dari dukungan pihak fakultas juga universitas,” terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (12/10/2020).

Dr Mawardi mengungkapkan, sejak awal pengajuan proses reakreditasi, prodinya sudah menargetkan untuk mendapatkan nilai A.

Ketika target tersebut terpenuhi tidak lantas membuat prodi yang tergabung dalam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ini puas diri.

“Hasil akreditasi ini memacu kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada mahasiswa juga stakeholder."

"Dengan raihan ini, kami berencana membuka jenjang strata 2 pendidikan dasar,” katanya.

Diakuinya tantangan untuk menghasilkan profil guru yang mampu bersaing saat ini tidak mudah.

Prodi yang dipimpinnya mempunyai beberapa program untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompetitif tetapi juga berkarakter.

“Kami punya program Bachelor of International Primary Education atau BIPE yang dirancang untuk menghasilkan guru yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan."

"Terutama mengajar di sekolah dasar di Indonesia, maupun di sekolah bilingual atau internasional,” ujarnya.

Dia menambahkan, para mahasiswa PGSD juga diwajibkan mengikuti ekstrakurikuler Pramuka dan terdapat hari khusus untuk mengenakan batik.

Dari ekstrakurikuler tersebut banyak nilai dan juga soft skill yang bermanfaat bagi lulusan untuk menjadi guru seperti kedisiplinan.   

Target yang ingin dicapai prodi ini adalah pada 2022 menjadi Prodi PGSD yang kompetitif dalam menghasilkan guru SD yang kompeten.

Sesuai tuntutan pembelajaran abad 21 berdasarkan nilai-nilai kekristenan. (M Nafiul Haris)

Baca juga: Tambah Dua Pasien Covid-19 Meninggal di Banyumas, Total Hingga Saat Ini 15 Orang

Baca juga: Dua Paket Sabu Disimpan di Saku Jas Hujan, Warga Tangerang Ini Ditangkap di Klampok Banjarnegara

Baca juga: Wahana Baru PAI Tegal, Dermaga Apung Sudah Bisa Dinikmati Pengunjung pada November

Baca juga: Tak Cuma Latihan Mandiri, Gelandang Muda PSIS Semarang Ini Juga Ikut Bertani di Tuban

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved