Berita Jawa Tengah
Masih Sengketa Proyek, Pembangunan Gedung Workshop MAN Kendal Tetap Dimulai
proyek pembangunan gedung penunjang keterampilan siswa dari bantuan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun 2020 di MAN Kendal dimulai.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Wakil Bupati Kendal, Masrur Masykur bersama Kabid Pendidikan Madrasah Kemenag Jateng, Saifullah, Kemenag Kabupaten Kendal, Ahmad Bajuri hingga Ketua MUI Kabupaten Kendal Asro'i Tohir menghadiri proses peletakan batu pertama Gedung Workshop MAN Kendal, Senin (14/9/2020).
Artinya, proyek pembangunan gedung penunjang keterampilan siswa dari bantuan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun 2020 dimulai.
• Sanksi Denda Sudah Berlaku di Kendal, Paling Banyak Rp 200 Ribu Sesuai Perbup Nomor 67 Tahun 2020
• Disdikbud Kendal Belum Restui Keinginan Orangtua Siswa, Simulasi KBM Tatap Muka Masih Dilarang
• Masih Ada 377 Pekerja yang Dirumahkan di Kendal, Disnaker Coba Upayakan Hal Ini
• Pengelola Wisata Abai Protokol Kesehatan, Pemkab Kendal Tak Segan Tutup Paksa
Masrur mengatakan, dibangunnya gedung penunjang keterampilan ini dapat memberikan pengaruh positif guna peningkatan SDM dari lulusan yang memiliki keterampilan handal.
Dia menambahkan, Pemerintah Pusat maupun Pemkab Kendal terus memberikan perhatian atas kemajuan MAN Kendal.
Dengan harapan menjadi pioneer madrasah yang unggul di Kabupaten Kendal.
Satu di antaranya dengan memberikan bantuan gedung workshop melalui dana SBSN Tahun 2020 sebesar Rp 4,7 miliar.
"Dengan bantuan yang diterima ini semoga MAN Kendal semakin maju, semakin hebat, dan semakin berprestasi dalam segala bidang."
"Berkenaan dengan bantuan yang diterima, kami harap semuanya tidak ada yang bermasalah dengan hukum."
"Semua berkomitmen agar pekerjaan ini terlaksana baik dan cepat selesai sesuai target yang telah ditentukan," tutur Masrur kepada Tribunbanyumas.com, Senin (14/9/2020).
Ia juga berharap, dalam proses pembangunan gedung workshop ini dapat terlaksana sebaik mungkin sesuai Juknis (petunjuk teknis) dan Bestek (besaran teknik) yang telah ditetapkan.
"Setelah gedung ini dibangun dan jadi, semoga dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh siswa di MAN Kendal."
"Itu guna menambah bekal keterampilan sesuai program masing-masing untuk bekal hidup para siswa di masa yang akan datang," harapnya.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Madrasah Kemenag Jateng, Saifullah mengapresiasi MAN Kendal lantaran berhasil mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat.
Hal itu lantaran tidak semua sekolah bisa mendapatkan bantuan dana tersebut tanpa memiliki keterampilan yang bagus.
"Semoga nantinya dengan bertambahnya fasilitas gedung baru ini dapat lebih sukses dan berkah untuk MAN Kendal," terangnya.