Banjir Brebes

Jembatan Penghubung di Bantarkawung Brebes Putus Terseret Banjir, Warga Harus Cari Jalur Alternatif

Jembatan penghubung dua desa di Bantarkawung Brebes putus setelah terseret banjir bandang. Akibatnya, warga harus mencari jalan alternatif.

Penulis: Wahyu Nur Kholik | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK POLSEK BANTARKAWUNG
JEMBATAN PUTUS - Polisi memasag garis polisi di lokasi ambruknya jembatan Sungai Cibiuk di Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (9/11/2025). Putusnya jembatan akibat banjir bandang ini membuat akses warga Desa Bangbayang menuju Bantarkawung dan sebaliknya terganggu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES - Jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, putus diterjang banjir bandang Sungai Cibiuk, pada Sabtu (9/11/2025).

Kondisi ini mengakibatkan mobilitas warga Desa Bangbayang ke Desa Bantarwaru dan sebaliknya terganggu.

Warga harus mencari jalan alternatif dengan jarak tempuh lebih jauh dan lama.

Informasi yang didapat, sebelum jembatan putus, kawasan Bumiayu dan sekitarnya diguyur hujan lebat sejak sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Seorang Warga Ditemukan Tewas Terseret Arus Banjir Bandang di Bumiayu Brebes

Akibat hujan tersebut, debit sungai meningkat hingga menyentuh jembatan.

Selain itu, arus sungai juga deras hingga akhirnya jembatan tak kuat menahan desakan dan putus.

Badan jembatan hanyut terbawa arus sungai.

Kapolsek Bantarkawung AKP Lukas Subekti mengatakan, pihaknya sudah mamasang police line atau garis polisi di lokasi putusnya jembatan sebagai penanda warga dilarang melintas.

"Pagi tadi, anggota kami sudah memasang police line di lokasi ambruknya jembatan, hal itu agar masyarakat tidak mendekati di area berbahya lokasi ambruknya jembatan sungai," kata AKP Lukas, Minggu (9/11/2025). 

Baca juga: Arus Lalulintas Dalam Kota Brebes Sempat Lumpuh Dampak Banjir Bandang Bumiayu

Lukas berharap, jembatan tersebut dapat segera dibangun untuk mempermudah mobilitas dan aktivitas warga.

"Masyarakat saat ini harus menempuh akases yang lebih jauh ke Sindangwangi karena memang ada dua akses."

"Kami berharap agar jembatan tersebut segera diperbaiki oleh pemerintah untuk mempermudah masyarat," katanya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved