Siswa SMA Ini Dapat Penghargaan setelah Selamatkan Bendera Merah Putih yang Hanyut di Parit
Pada Sabtu (15/8/2020) sekitar pukul 06.00 WIB, Amar sedang mengendarai sepeda motor berdua sama temannya Bintang Kurniawan Lubis (18).
TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKANBARU - Inilah cerita seorang remaja bernama Amar Hawari (18) yang menyelamatkan bendera merah putih yang hanyut di parit Jalan Rumbia Kota Selat Panjang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
Aksi Amar ini terjadi dua hari menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia.
Pada Sabtu (15/8/2020) sekitar pukul 06.00 WIB, Amar sedang mengendarai sepeda motor berdua sama temannya Bintang Kurniawan Lubis (18).
"Waktu itu, saya sama Bintang pulang dari salat subuh dan lewat di Jalan Rumbia," ujar Amar kepada wartawan, Minggu (16/8/2020).
• Unik, Pasangan Pengantin di Bogor Ini Sertakan Bendera Merah Putih sebagai Maskawin
• Putra Sulung Risma Ingin Maju Jadi Wakil Wali Kota di Pilkada 2020 Surabaya
• Masih Bingung Cari Kampus? Ini 10 Universitas Negeri yang Masih Membuka Pendaftaran Jalur Mandiri
• Jadi Relawan Uji Klinis Calon Vaksin Covid-19, Driver Ojol: Ngantuk dan Nafsu Makan Meningkat
• Paus Beluga Terlihat Tersenyum saat Akan Dipindah ke Laut Lepas
Saat di perjalanan, siswa kelas tiga SMA Negeri 3 Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti, ini mengaku melihat sebuah bendera Merah Putih hanyut di parit pembuangan air.
Tanpa berpikir panjang, anak pasangan dari Afrizal dan Murtini itu langsung masuk ke parit memungut bendera yang berada didekat tumpukan sampah.
Bendera Merah Putih berukuran 50x80 ini ditemukannya dalam kondisi masih kotor akibat lumpur.
"Benderanya saya bawa pulang untuk dicuci. Saya lihat kondisi bendera Merah Putih masih bagus. Sekarang saya simpan," kata Amar yang merupakan warga Jalan Pembangunan III Kota Selatpanjang Timur, Kecamatan Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti.
Amar merupakan anggota Satuan Karya Pramuka (Saka) Bhayangkara binaan seorang polisi Ipda Iskandar Novianto.
• Ciumi Bendera Merah Putih, Bupati Banjarnegara Ajak Paramedis Jihad Perangi Virus Corona
• Gagal ke Semifinal Liga Champion, Manchester City Kalah 1-3 dari Olympique Lyon
• Toko Reparasi AC di Ngaliyan Hangus Terbakar, Dua Mobil Ikut Menjadi Korban
• Jadwal Acara TV Hari Ini, Minggu 16 Agustus 2020. Ada Indiana Jones and The Last Crusade di Trans TV
Ia mengaku menyelamatkannya bendera Merah Putih yang hanyut itu sebagai bukti cintanya kepada Indonesia.
"Saya tidak mau bendera Merah Putih hanyut terbuang begitu saja. Saya cinta Indonesia makanya saya selamatkan," ucap Amar.
Dapat penghargaan dari kapolres Amar yang menjadi penyelamat sang Merah Putih itu mendapat penghargaan dari Kapolres Kepulauan Meranti Eko Wimpiyanto Hardjito.
Eko menyerahkan penghargaan kepada Amar pada Sabtu sore di lokasi ditemukannya bendera Merah Putih di parit pembuangan air di Jalan Rumbia Kota Selat Panjang.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada Amar Hawari yang telah menghargai bendera kebangsaan Indonesia. Kita merasa bangga dengan anak kita ini," ucap Eko saat diwawancarai wartawan, Minggu.
Dia menjelaskan, Amar diberikan piagam penghargaan karena memiliki jiwa patriot.
Menurut Eko, aksi Amar ini merupakan contoh terhadap bagi masyarakat, yang mana jiwa NKRI (Negara Kesatuan Republik indonesia) harus tumbuh dan hidup didalam jiwa.
• Tenaga Medis Kota Tegal Diapresiasi Ikatan Dokter dan Pemkot
• Liga 1 Sebentar Lagi Bergulir, Ganjar Minta Suporter PSIS Semarang Nonton Laga Via Televisi
Sementara itu, Amar Hawari mengatakan kalau dirinya tidak menyangka akan mendapat kejutan dari Kapolres Meranti.
Bahkan, dirinya mengaku sudah merasa bangga atas apa yang dilakukannya.
"Saya ucapkan terima kasih atas piagam penghargaan yang diberikan Bapak Kapolres. Saya merasa senang dan bangga," ucap Amar sambil memegang piagam penghargaan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Siswa SMA Selamatkan Bendera Merah Putih yang Hanyut di Parit, hingga Diganjar Penghargaan".
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/siswa-sma-terima-piaga-penghargaan-setelah-selamatkan-bendera-merah-putih.jpg)