Unik, Pasangan Pengantin di Bogor Ini Sertakan Bendera Merah Putih sebagai Maskawin
Pasangan mempelai M Arif Al Fajar (29) dan Tsaniyah Faidah (25) menyertakan maskawin bendera merah putih sebagai sarat akan nilai filosofisnya.
TRIBUNBANYUMAS.COM, KABUPATEN BOGOR - Pasangan mempelai M Arif Al Fajar (29) dan Tsaniyah Faidah (25) menyertakan maskawin bendera merah putih sebagai sarat akan nilai filosofisnya.
Pernikahan unik itu berlangsung khidmat ketika kedua mempelai ini membentangkan Sang Merah Putih di hadapan tamu undangan.
Arif mengaku bahwa maskawin atau mahar Sang Dwiwarna ini diberikan untuk mengenang pernikahannya di bulan yang penuh dengan nilai sejarah perjuangan.
Sebab, acara pernikahan pada Sabtu, 8 Agustus 2020, lalu itu sangat berbeda dan bukanlah hal yang mudah lantaran harus melalui banyak rintangan.
• Warga Kota Tegal Boleh Selenggarakan Upacara dan Tasyakuran HUT ke 75 RI
• Presiden Jokowi Bakal Tunggui Uji Klinis Vaksin Covid-19 ke Relawan di Bandung Hari Ini
• KPCDI Bakal Tagih Janji DPR setelah Gugatan Kenaikan Iuran BPJS ke MA Ditolak
Apalagi, pernikahan ini mulanya diniatkan pada April. Namun, saat itu zona merah di wilayah Bogor dan Depok masih banyak sehingga terpaksa diundur.
Ia dan istrinya, Tsaniyah, berhasil melewati itu setelah pemerintah mengizinkan penyelenggaraan pernikahan dengan protokol kesehatan.
Tentunya, kata dia, menikah adalah oase di tengah ketidakpastian pandemi Covid-19, yang bertepatan dengan bulan kemerdekaan Indonesia.
"Jadi, maskawin ini memang sebagai tanda bahwa kami ingin merdeka dari Covid-19 dan ingin mengenang perjuangan yang akhirnya bisa melepas masa lajang di tengah kondisi yang serba kalut," kata Arifal, sapaannya, ketika dihubungi Kompas.com, Senin (10/8/2020).
• Istana 160 Tahun Rusak Parah Akibat Ledakan di Beirut Lebanon: Lantai Atas Hilang, Dinding Runtuh
• Jadwal Acara TV Hari Ini Selasa 11 Agustus 2020 di: Trans TV, Trans 7, SCTV, RCTI, Net TV, dan GTV
• Tak Perlu ke BPJS, Karyawan Swasta Penerima BLT Rp 600 Ribu Didaftarkan HRD
Dia menyebut bahwa bendera Merah Putih itu diberikan hanya sebagai pelengkap karena selain itu, ia juga memberikan maskawin berupa emas dan seperangkat alat shalat.
Arifal mengaku membeli bendera dari penjual musiman yang ada di pinggir jalan, sekaligus untuk membantu memakmurkan pedagang yang sedang kesusahan karena pandemi.
"Bendera ini cuman pelengkap saja karena momennya pas juga kan dan kebetulan saya beli dari bapak-bapak (penjual bendera) di pinggir jalan," ucap dia.
Pernikahan unik yang berlangsung di rumah mempelai wanita di Jalan Sasak, Cilodong, Depok, ini dibatasi karena harus menerapkan social distancing.
Begitu pula dengan protokol kesehatan para tamu sangat ketat, disediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer dan sarung tangan plastik.
"Masker wajib bawa kemudian kami beri sarung tangan juga untuk menyantap hidangan agar terhindar dari virus Corona," kata pria asal Bandung ini.
Arifal dan Tsyaniah mengatakan bahwa perjuangan masih panjang dan setelah ini akan sama-sama membina mahligai rumah tangga di Kota Bogor. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasangan Ini Menikah dengan Maskawin Bendera Merah Putih".