Ciumi Bendera Merah Putih, Bupati Banjarnegara Ajak Paramedis Jihad Perangi Virus Corona

Ciumi Bendera Merah Putih, Bupati Banjarnegara Ajak Paramedis Jihad Perangi Virus Corona

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, menciumi sang saka Merah Putih.

Ia mengobarkan semangat paramedis. Mengajak semua lapisan masyarakat berjihad melawan corona. Bersama melawan virus corona.

Seperti apa?

Akhir-akhir ini Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono memiliki kesibukan lain.

Jika biasanya ia lebih sering meninjau pekerjaan infrastruktur jalan yang jadi prioritas pemerintahannya, belakangan ia rajin meninjau rumah sakit dan Puskesmas.

• BREAKING NEWS: Ibunda Presiden Jokowi Wafat, Sujiatmi Notomiharjo

• Operasi SAR di Tengah Wabah Virus Corona, Jumlah Personel Dibatasi, Dismprot Cairan Disinfektan

• Tak Ada Nama Amien Rais, Ketum Zulkifli Hasan Rilis Kepengurusan PAN Periode 2020-2025

• Pasien Positif Virus Corona di Magetan Bertambah Jadi 8 Orang. Dinkes: Semua Masih Kerabat

Wabah Corona ikut menyita perhatian bupati yang viral gegara mengunggah gajinya di media sosial itu.

Virus itu sudah mulai mengancam masyarakat di daerah, termasuk kabupaten Banjarnegara.

Ia rupanya ingin memastikan seluruh tenaga medis dan sarana kesehatan telah siap. Ia juga ingin kehadirannya menjadi penyemangat bagi tenaga kesehatan dalam menangani pasien Corona.

Setelah meengunjungi 4 rumah sakit dan 10 Puskesmas sebelumnya, hari ini, Selasa (24/3), Budhi Sarwono dan jajarannya yang terbagi 5 tim menyambangi tenaga kesehatan di Puskesmas lain di Kabupaten Banjarnegara meliputi, Puskesmas Wanadadi 2, Puskesmas Rakit 2, Puskesmas Punggelan 1 dan 2.

• Bermula dari Pasien Bersin Tanpa Masker, Kisah Perjuangan Dokter di Surabaya Positif Virus Corona

Dalam kunjungan itu Budhi membagikan minuman sehat serta masker kepada pihak Puskesmas.

Masing masing unit kesehatan mendapatkan 20-30 dus masker dan minuman berupa susu serta sari kedelai.

Budhi meminta agar para tenaga kesehatan memantapkan niat, tekad serta keberanian dalam berjihad mengatasi wabah Corona ini.

Pertemuan itu pun diliputi rasa haru layaknya melepas prajurit yang siap terjun di medan perang.

Petugas kesehatan memang berada di garda terdepan dalam perang melawan wabah ini.

• Saya Legowo Demi Keselamatan Orang Banyak, Hajatan Penikahan Berhenti Seketika di Kesugihan Cilacap

• Kisah Keluarga PDP Corona Meninggal Nekat Buka Plastik Pembungkus Jenazah, Sekampung Jadi ODP

• Bikin Sendiri Cairan Disinfektan dari Pemutih Pakaian atau Pembersih Lantai. Yuk, Simak Caranya

• Kenali Perbedaan Batuk Virus Corona dan Batuk Biasa. Simak Berikut Penjelasannya . . .