Berita Wonosobo

Operasi SAR di Tengah Wabah Virus Corona, Jumlah Personel Dibatasi, Dismprot Cairan Disinfektan

Operasi SAR di Tengah Wabah Virus Corona, Jumlah Personel Dibatasi, Dismprot Cairan Disinfektan

Penulis: khoirul muzaki | Editor: yayan isro roziki
TribunBanyumas.com/Permata Putra Sejati
Ilustrasi operasi SAR korban hanyut. 

Operasi SAR di Tengah Wabah Virus Corona, Jumlah Personel Dibatasi, Dismprot Cairan Disinfektan

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Semangat tim SAR gabungan untuk mencari korban laka air di Desa Reco, Kecamatan Kertek, Wonosobo tak kendor meski harus bertugas di tengah pendemi virus corona yang melanda negeri ini.

Antusiasme para relawan pun masih tinggi untuk membantu mencari keberadaan korban.

Seperti biasanya, ratusan orang mendaftar bergabung dalam tim SAR untuk membantu pencarian. Ini sebetulnya kabar baik.

Semakin banyak pihak yang membantu, jangkauan pencarian akan lebih luas sehingga mendukung operasi.

Tetapi operasi pencarian orang hilang saat ini lain dari biasa. Mewabahnya virus corona membuat masyarakat harus ekstra waspada terhadap penyebarannya.

BREAKING NEWS: Ibunda Presiden Jokowi Wafat, Sujiatmi Notomiharjo

Warga Binangun Minta TPA Kepudang Dipindah: Kami Sudah Tidak Tahan Terus Hirup Bau Busuk Sampah

Tak Ada Nama Amien Rais, Ketum Zulkifli Hasan Rilis Kepengurusan PAN Periode 2020-2025

Pasien Positif Virus Corona di Magetan Bertambah Jadi 8 Orang. Dinkes: Semua Masih Kerabat

Pemerintah pun mengimbau agar masyarakat menjaga jarak sosial (social distancing), dan menghindari kerumunan.

Padahal, operasi pencarian identik dengan kerumunan karena melibatkan banyak orang untuk gotong royong.

Operasi pencarian tetap dilaksanakan, namun dengan aturan yang lebih ketat sesuai arahan pemerintah.

Jika sebelumnya jumlah relawan yang bergabung membeludak, kini lebih dibatasi.

Kepala Basarnas Pos SAR Wonosobo Hardi Amanurijal mengatakan, pihaknya membatasi jumlah relawan yang hendak bergabung dalam operasi pencarian.

Saya Legowo Demi Keselamatan Orang Banyak, Hajatan Penikahan Berhenti Seketika di Kesugihan Cilacap

"Dari setiap unsur atau instansi hanya diambil dua orang," katanya.

Pembatasan jumlah anggota ini tak lain untuk menjaga jarak antar anggota dalam aktivitasnya.

Meski ini misi kemanusiaan, pihaknya tetap mengikuti arahan pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona.

Selain jumlah anggota dibatasi, mereka juga disemprot disinfektan untuk mensterilkannya dari kuman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved