Berita Kesehatan
Ada Lonjakan Kasus DBD di Kendal, Dinkes: Hingga Bulan Ini Sudah Capai 146 Pasien
Selain siklus musim penghujan yang belum selesai, juga dipengaruhi turunnya tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal mewaspadai adanya lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di tengah pandemi Covid-19.
Hal tersebut lantaran terjadinya lonjakan kasus DBD yang telah mencapai 146 kasus di sepanjang tahun ini atau hingga Juli 2020.
Jumlah tersebut mendekati jumlah pasien positif Covid-19 yang saat ini mencapai 171 kasus.
• Di Kendal, Guru Boleh Gelar Pembelajaran Home Visit, Syaratnya Tiap Kelompok Maksimal 5 Siswa
• Resmi, Dua Perusahaan Daerah di Kendal Ini Berubah Nama dan Status
• Mantan PPK Pegandon Gantikan Catur Riris, Akhmad Zaenutolibin Jabat PAW Komisioner KPU Kendal
• Hajatan Pernikahan Boleh Digelar, Bupati Kendal: Asal Mau Terapkan Protokol Kesehatan
Kepala Dinkes Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, adanya lonjakan kasus DBD terjadi karena beberapa faktor.
Selain siklus musim penghujan yang belum selesai, juga dipengaruhi turunnya tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Semua tentu mengetahui, seakan semua berkonsentrasi pada penanganan Covid-19."
"Namun tidak boleh melupakan kasus DBD."
"Hingga kini sudah cukup besar warga Kendal yang terkena DBD dan harus mendapatkan perawatan," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (23/7/2020).
Ferinando merinci, sejak Januari hingga Juli 2020, DBD di Kendal mencapai 146 kasus.
Terbagi menjadi 62 laki-laki dan 84 perempuan.
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Kasus DBD di Kendal
DBD
demam berdarah
fogging
PSN
nyamuk
Dinkes Kabupaten Kendal
Pemkab Kendal
kesehatan
lonjakan pasien dbd di kendal
jumlah pasien dbd di kendal tahun ini
Ferinando Rad Bonay
Muntoha
Running News
Penelitian IPB, Tiga Tanaman Herbal Ini Bisa Jadi Obat Ampuh Redakan Asam Urat |
![]() |
---|
Kabar Baik, 2 Pasien Sembuh dari HIV. Jenis Pengobatan Masuk Kategori Berisiko Tinggi |
![]() |
---|
Begini Cara Tepat Membuang Masker Sekali Pakai agar Tak Menimbulkan Masalah Baru Kesehatan |
![]() |
---|
Muncul Benjolan di Rahim, Orangtua Adit Rutin Konsumsi Benalu Teh, Warga Karanganyar Ini Kini Sembuh |
![]() |
---|
Soal Tudingan RS Swasta Tidak Optimal Layani Pasien Covid-19, Dinkes Blora: Sudah Ada Tindak Lanjut |
![]() |
---|