Teror Virus Corona
Lakukan Rapid Test Periodik Terhadap Nakes! PPNI Jateng Prihatin Kondisi Tenaga Medis di Jepara
Beberapa hari terakhir ini, kasus virus corona (Covid-19) di Kabupaten Jepara meningkat drastis, pada Selasa (14/7/2020), ada sekira 560 warga.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
Menurutnya, dalam skenario penanganan kepala daerah, baik Bupati maupun Gubernur Jawa Tengah memegang peranan penting.
Yakni untuk menggerakkan seluruh eleman masyarakat maupun pemangku kepentingan lain untuk bergerak bersama.
"Karena itu lahirlah gugus tugas yang ketuanya para kepala daerah."
"Tujuannya agar bergeraknya lebih padu dan cepat karena banyak unsur yang harus dilibatkan."
"Bukan malah menjadi lamban bergerak," ujarnya.
Untuk mencegah berkembangnya klaster tenaga kesehatan, ia juga meminta agar dilakukan rapid test secara periodik.
"Bagi yang dinyatakan reaktif memiliki antibodi Covid-19 harus segera dilakukan pemeriksaan swab."
"Jangan ketika telah ditemukan tenaga kesehatan reaktif masih saja dipaksa bekerja."
"Ujungnya ketika nakes tersebut positif Covid-19, ia telah menularkan virus ini kepada pasien yang dilayaninya," tegasnya.
Ia juga meminta agar tidak menutup-nutupi data tenaga kesehatan yang terpapar virus.
"Buka saja agar masyarakat juga mengerti dan sadar bahwa ada ancaman virus yang serius di sekelilingnya."
"Kalau ditutup-tutupi itu tujuannya apa."
"Sebab masyarakat pasti akan segera tahu dengan sendirinya," katanya. (Mamduh Adi)
• Pengusung Penantang Calon Petahana Bertambah, Partai Nasdem Usung Oji-Jeni di Pilbup Purbalingga
• Jenguk Napi Lapas Kedungpane Semarang Wajib Akses Website Ini, Berlakukan Antrean Kunjungan Online
• Masuk Zona Risiko Tinggi, Karaoke Bandungan Semarang Kembali Dievaluasi
• Target Rampung Akhir Tahun Ini, Pembebasan Lahan Exit Tol Dalam Kota Salatiga