Kriminal di Pati
PULANG DANGDUTAN, Gerombolan Pemuda Pati Serang Warga, 4 Orang Terluka, Kades Khawatir Perang Desa
Puluhan pemuda diduga asal Desa Raci serang warga Desa Ketitang Wetan, Pati. Kades khawatir bisa picu bentrok antar desa.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Aksi penyerangan brutal yang dilakukan sekelompok pemuda di Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, pada Sabtu (6/9/2025) malam, kini berbuntut panjang.
Selain menyebabkan empat warga luka-luka, insiden ini juga memicu kekhawatiran akan terjadinya bentrok antardesa jika tidak segera ditangani.
Penyerangan yang terekam kamera CCTV ini diduga dilakukan oleh puluhan pemuda asal Desa Raci setelah mereka menonton pertunjukan musik dangdut di desa tetangga.
Baca juga: Dua Wartawan Pati Jadi Korban Kekerasan saat Liputan Pansus Angket di DPRD Pati
Diserang Saat Nongkrong
Peristiwa terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.
Gerombolan pemuda tersebut tiba-tiba datang dan langsung menyerang sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di depan Balai Desa Ketitang Wetan secara membabi buta.
Tak berhenti di situ, mereka kemudian masuk lebih jauh ke dalam desa dan kembali melakukan penyerangan terhadap pemuda lain yang sedang berkumpul di sekitar musala.
Akibat serangan di dua titik tersebut, empat korban mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke Puskesmas.
Korban teridentifikasi bernama Febriansyah (20), Peres (19), Valen (23), dan Davin (19).
Baca juga: Sebulan Dimutasi Tiga Kali, Dokter RSUD Soewondo Pati Ini Tak Tahu Alasan Bupati Sudewo Memindahnya
Kades Khawatir Perang Desa
Kepala Desa Ketitang Wetan, Ali Muntoha, mengungkapkan keresahan warganya.
Ia berharap aparat kepolisian dapat segera mengusut tuntas kasus ini dan menangkap para pelaku.
"Jika tidak segera ditindak secara hukum, kami khawatir peristiwa ini bisa memicu bentrokan antardesa yang lebih besar," kata Ali Muntoha, Minggu (7/9/2025).
Ia menegaskan, pihak orang tua korban telah membuat laporan resmi ke Polsek Batangan pada Minggu pagi.
Polisi Turun Tangan
Kasi Humas Polresta Pati, Ipda Hafid Amin, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan tersebut dan sedang melakukan penyelidikan.
"Sudah dibuat laporan dan korban sudah diperiksa di Puskesmas Batangan. Segera ditindaklanjuti," ujar Ipda Hafid meneruskan informasi dari Kapolsek Batangan.
Warga berharap para pelaku segera ditangkap untuk mengembalikan rasa aman dan mencegah terjadinya konflik komunal yang lebih luas di Kecamatan Batangan. (mzk)
Musala Dua Lantai di Ciomas Bogor Ambruk saat Peringatan Maulid Nabi: 3 Orang Tewas, 34 Terluka |
![]() |
---|
Purbalingga Car Free Day Kembali Digelar, Pemkab Hadirkan Beragam Kegiatan Baru |
![]() |
---|
Gantikan Ezequiel Ruiz, Noriki Akada Dapat Tugas Berat dari Pelatih Persiku Kudus |
![]() |
---|
Pekerja Seni Jepara Menjerit, Job Tiba-tiba Dibatalkan Lantaran Polisi Tak Keluarkan Izin Hiburan |
![]() |
---|
Kegiatan di CFD Purbalingga Makin Beragam, Terbaru Ada Lomba Lari dan Curhat di Pesan Suara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.