Berita Semarang

'Dulu Genit, 3 Tahun Lalu Bercadar', Kesaksian Tetangga Permpuan Terduga Teroris di Semarang

'Dulu Genit, 3 Tahun Lalu Bercadar', Kesaksian Tetangga Permpuan Terduga Teroris di Semarang

Penulis: iwan Arifianto | Editor: yayan isro roziki
TribunBanyumas/Iwan Arifianto
Rumah tempat tinggal IS (47), perempuan terduga teroris asal Semarang, yang ditangkap Densus 88 Anti-teror Mabes Polri pada Rabu (24/6/2020) lalu. 

Karena itu, ia memastikan, bahwa warganya ditangkap oleh satuan 'burung hantu' tersebut.

"Betul ada penangkapan oleh Densus 88, tepatnya Rabu (24/6/2020) sekitar pukul 07.00 WIB," jelasnya saat ditemui Tribunjateng.com di rumahnya, Minggu (5/7/2020).

Agus menjelaskan, tidak mengetahui pasti proses penangkapan tersebut.

Pasalnya ketika penangkapan berlangsung, dia sedang bekerja.

"Tetapi memang beberapa hari sebelumnya saya diajak komunikasi oleh Densus 88."

"Begitu pun pada detik-detik penangkapan ada anggota Densus yang menelepon saya," jelasnya.

Agus menyebut tidak hanya menangkap IS, Densus juga menyita beberapa barang bukti di rumah tersebut.

Di antaranya baju dan dokumen pribadi.

"Setahu saya barang bukti yang diambil itu. Lalu penangkapan juga berlangsung senyap," bebernya.

Dijelaskan Agus, sebelum proses penangkapan dirinya memang sudah ditemui oleh tim Densus 88 tiga hari sebelum penangkapan.

Mereka mengorek keterangan darinya menyoal identitas IS.

Selian itu, anggota Densus juga memantau di sekitar rumah.

Baik secara langsung maupun pengamatan melalui kamera CCTV.

"Saya memang kenal dengan IS, tapi dokumen seperti KTP, KK dan lainnya pihak RT tidak punya."

"Sebab ketika diminta oleh pihak RT tidak pernah dikasih oleh IS," jelasnya.

ASN Damkar Ditangkap Polisi, Gondol Uang Rp600 Juta Janjikan Korban Lolos Jadi PNS di Tangerang

Masuki Fase New Normal Pasien Positif Covid-19 di Banyumas Bertambah, Berikut Update Minggu 5 Juli

Begini Syarat Penerapan New Normal Menurut WHO dan Bappenas, Daerah Mana Sudah Siap?

Mengintip Traidisi Pacaran Orang Rimba, 2.000 Hari Mengabdi di Calon Mertua, Sentuh Pacar Didenda

Agus mengatakan, rumah yang ditinggali IS merupakan rumah milik kedua orangtuanya yang telah meninggal dunia.

Rumah itu telah resmi menjadi milik kakak kandung IS yang tinggal di Kalimantan.

"Dulu orangtua IS jadi Pak RT wilayah ini, tapi sudah lama," katanya. (iwn)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved