Berita Tegal
Dua Kelurahan Jadi Langganan Rob di Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono Tawarkan Solusi Ini
Wali Kota Tegal mengunjungi Pasar Muaraanyar di Kelurahan Muarareja, kolam retensi dan rumah susun milik (Rusunami) di Kelurahan Tegalsari.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono bersama pejabat di lingkungan Pemkot Tegal monitoring wilayah Kecamatan Tegal Barat, Jumat (12/6/2020).
Seperti biasa, Dedy Yon dan jajarannya melakukan monitoring mengenakan sepeda motor tiap Jumat.
Mereka mengunjungi Pasar Muaraanyar di Kelurahan Muarareja, kolam retensi dan rumah susun milik (Rusunami) di Kelurahan Tegalsari.
Wali Kota Dedy Yon mengatakan, di Pasar Muaraanyar Tegal pihaknya berencana memperbaiki ketinggian pasar supaya tidak menjadi langganan genangan rob.
• Warga Banyumas Belum Sepenuhnya Tertib Gunakan Masker, Kali Ini Ada 53 Orang Jalani Sidang Tipiring
• Sumpiuh Banyumas Kedatangan 9 Pemudik, Kades Banjarpanepen: Besok Mereka Tetap Wajib Karantina
• Toko Makanan dan Jasa Fotokopi Simpan Ribuan Botol Miras, Tak Jauh dari Kantor Polres Banjarnegara
• Bos Warteg Positif Covid-19, Dirawat di RSI Harapan Anda Tegal, Dedy Yon Minta Warga Tidak Panik
Ia menilai, lokasinya yang lebih rendah dari jalan raya menyebabkan Pasar Muaraanyar Tegal mudah tergenang rob.
Namun pihanya terlebih dahulu akan berkomunikasi dengan pemilik aset yakni Pemkab Tegal untuk meminta izin.
"Makanya tadi kami menyampaikan ke Sekda dan OPD terkait untuk menyampaikan ke Pemkab Tegal, agar nanti bisa dibangun."
"Yang terpenting diizinkan untuk memperbaiki Pasar Muaraanyar Tegal," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (12/6/2020).
Kemudian di kolam retensi, Dedy Yon memantau fungsi empat pompa air dengan kapasitas daya isap 4.000 liter per detik.
Dedy Yon mencatat, yang perlu diperbaiki meliputi seluruh selokan dan drainase di wilayah Kelurahan Muarareja dan Tegalsari.
Ia menilai, perbaikan itu akan menjadikan dua wilayah langganan rob tersebut lebih aman.
Selain itu, menurut Dedy Yon, pihaknya juga sudah menyiapkan armada truk penyedot genangan air bila sewaktu- waktu terjadi rob atau banjir.
"Jadi nanti saat hujan, armada truk tersebut akan keliling menyedot apabila ada genangan air."
"Setelah itu baru dibuang ke kolam retensi," jelasnya.
Kemudian setelah itu, Dedy Yon dan rombongan meninjau rusunami di Kelurahan Tegalsari dan Kantor Kecamatan Tegal Barat.
• Pasar Muaraanyar Tegal Bakal Dikonsep Mirip Pasar Panggung, Dedy Yon: Kami Izin Dahulu ke Pemkab
• Anak Mendiang Dokter Spesialis RSUD Kardinah Kota Tegal Dinyatakan Positif Covid-19
• Karyawati BPR Central Artha Kota Tegal Ditangkap Polisi, Gelapkan Deposito Nasabah Rp 1,3 Miliar

Dikonsep Mirip Pasar Panggung
Pemkot Tegal akan mengupayakan agar Pasar Muaraanyar di Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, tidak lagi tergenang oleh air pasang atau rob.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, meski lokasi Pasar Muaraanyar berada di Kota Tegal, namun tanah seluas 200 meter persegi tersebut merupakan aset milik Pemkab Tegal.
Ia mengatakan, pihaknya akan berkomunikasi dengan Pemkab Tegal supaya Pasar Muaraanyar bisa dibangun kembali.
"Kalau nanti ada pertimbangan karena tempatnya ada di Kota Tegal."
"Yang terpenting diizinkan untuk memperbaiki Pasar Muaraanyar Tegal," kata Dedy Yon kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (12/6/2020).
Dedy Yon menilai, posisinya yang lebih rendah dari jalan raya menyebabkan Pasar Muaraanyar Tegal lebih mudah tergenang air rob.
Akibatnya, aktivitas jual beli masyarakat di pasar akan terganggu.
Dedy Yon mengatakan, pihaknya berencana akan meninggikan Pasar Muaraanyar Tegal setinggi 1 meter.
Namun bukan meninggikan tanahnya, melainkan menjadikannya serupa pasar panggung.
"Bukan ditinggikan tanahnya, tidak usah diurug."
"Tetapi didak sehingga menjadi pasar panggung. Nanti akan kami naikkan tingginya 1 meter," jelasnya. (Fajar Bahruddin Achmad)
• PPDB SMK di Jateng Tidak Terapkan Jalur Zonasi Apalagi SKTM, Bahan Pertimbangan Nilai Raport Siswa
• KA Serayu Pagi Tujuan Jakarta Sudah Beroperasi, Berangkat Pukul 06.50 dari Stasiun Purwokerto
• Banyumas Masuki Fase New Normal, Tim Gugus Tugas Covid-19 Tetap Bekerja, Ini yang Dilakukan Mereka
• Direktur PDAM Kudus Hilang Tanpa Kabar Sejak Kamis, Kejari Bongkar Dugaan Suap Jual Beli Jabatan