Teror Virus Corona

Tidak Ada Kasus Positif Virus Corona di Yogyakarta Selama Dua Hari Terakhir, Apa yang Dilakukan?

Selama dua hari terakhir daerah dipastikan tidak ada penambahan kasus positif corona di Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY).

Editor: Rival Almanaf
RSND UNDIP SEMARANG
Simulasi pengambilan spesimen swab pemeriksaan virus corona dengan konsep lantatur atau drive-thru di RSND Undip Semarang, Rabu (22/4/2020). 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Daerah Istimewa Yogyakarta mencatatkan kabar baik terkait pencegahan virus corona.

Selama dua hari terakhir daerah dipastikan tidak ada penambahan kasus positif corona di Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY).

Menurut Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta Irene, kabar baik itu didapat setelah petugas melakukan kajian data uji sampel terbaru.

"Tidak ada penambahan kasus bukan karena tidak ada pemeriksaan Laboratorium."

Kalahkan Dortmund 1-0, Thomas Mueller Opyimis Bayern Muenchen Segera Kunci Gelar Bundesliga

Sambut New Normal, Bupati Batang Ingin Samakan Persepsi Tenaga Pendidik

Hasil dan Klasmen Pekan ke-28 Bundesliga: Dortmund Kalah, Tak Ada Tuan Rumah yang Raih Kemenangan

GPS Warga Jateng Ternyata Dipantau, Mayoritas Masih Berkeliaran Saat Masa Pandemi, Begini Akibatnya

"Kemarin kami memeriksa 109 sample (baru dan evaluasi), Alhamdulillah tidak ada penambahan kasus baru, Kita semua berdoa agar kondisi seperti ini terus terjaga baik," katanya.

Hal tersebut ditegaskan oleh Juru Bicara Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY) untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih.

"Hari ini tanggal 26 Mei 2020 tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid 19," ujar Berty Murtiningsih kepada wartawan, Selasa (26/5/2020).

Menurutnya, selama dua hari ini, jumlah total kumulatif kasus positif di DIY sebanyak 226.

Lalu, ada sembilan pasien dinyatakan sembuh dari corona, sehingga jumlah total pasien yang sembuh sebanyak 132 kasus.

"Telah memperoleh hasil laboratorium negatif 2 kali berturut turut," tegasnya.

Sementara itu, dilansir dari Antara, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY Biwara Yuswantana, mengimbau warga untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat.

GPS Warga Jateng Ternyata Dipantau, Mayoritas Masih Berkeliaran Saat Masa Pandemi, Begini Akibatnya

Daftar 25 Daerah di 4 Provinsi yang Terapkan New Normal, Kerahkan 34.000 Pasukan TNI-Polri

Rayakan Kegembiraan Suasana Lebaran Bersama Keluarga, Waktu Berburu Kupat Blengong di Tegal

Anak dan Ibunya Meninggal Ditabrak Mobil Kapolsek di Rembang, Wanita Ini Kirim untuk Warganet

"Jika berada di luar rumah, hendaknya selalu mengenakan masker dan rajin untuk mencuci tangan dengan air mengalir," kata dia.

Berdasarkan data Pemda DIY, total orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Selasa mencapai 6.411 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan tes swab) tercatat 1.421 orang.

Dari jumlah PDP tersebut, 1.038 orang di antaranya dinyatakan negatif corona, 226 orang positif di mana 132 orang di antaranya sembuh, dan delapan meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 157 orang dengan 23 di antaranya telah meninggal. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabar Baik, Dua Hari Jumlah Pasien Positif Covid-19 di DIY Tak Bertambah, Ini Penjelasannya", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved