Berita Kuliner
Rayakan Kegembiraan Suasana Lebaran Bersama Keluarga, Waktu Berburu Kupat Blengong di Tegal
Seorang pedagang kupat blengong, Nanang (40) mengatakan, penjualan kupat blengong seusai berakhirnya PSBB mulai meningkat.
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Berakhirnya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tegal, menjadi kegembiraan tersendiri bagi para pedagang kuliner malam.
Mereka yang saat PSBB hanya diperbolehkan berjualan hingga pukul 20.00, kini bisa kembali normal seperti biasanya.
Para pedagang pun kini sudah diperbolehkan melayani pembeli makan di tempat.
• Kronologi Mobil Kapolsek Hantam Rumah di Rembang, Banting Stir Begitu Lihat Orang Menyeberang
• Anak dan Ibunya Meninggal Ditabrak Mobil Kapolsek di Rembang, Wanita Ini Kirim untuk Warganet
• Tanggul Pantai Kamulyan Jebol, BMKG Cilacap: Waspada Gelombang Tinggi
• Laksanakan Rapid Test Massal! Instruksi Ganjar Pranowo Kepada Seluruh Kepala Daerah di Jateng
Kegembiraan tersebut turut dirasakan para pedagang kupat blengong di Jalan Sawo Barat, Kota Tegal.
Seorang pedagang kupat blengong, Nanang (40) mengatakan, penjualan kupat blengong seusai berakhirnya PSBB mulai meningkat.
Ia mengatakan, saat ini ia bisa menghabiskan 100 blengong per hari.
Sedangkan semasa PSBB paling banyak hanya sekira 50 blengong per hari.
"Tapi jika dibandingkan dengan puasa dan Lebaran tahun lalu tetap berbeda."
"Masih banyak tahun lalu. Ini karena dampak adanya pandemi virus corona atau Covid-19," kata Nanang kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (26/5/2020) malam.
Nanang mengatakan, pengaruh dari pandemi Covid-19 secara otomatis menurunkan angka penjualan.