Berita Kriminal
Dirayu Minum Obat Kuat yang Ternyata Racun, Seorang Pria Tewas di Tangan Wanita Simpanan
Hubungan gelap antara dua sejoli berujung maut, seorang pria tewas dibunuh selingkuhannya.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Hubungan gelap antara dua sejoli berujung maut, seorang pria tewas dibunuh selingkuhannya.
Peristiwa itu menimpa sepasang kekasih gelap di Kabupaten Kerinci, Jambi.
Terungkapnya peristiwa itu berawal dari adanya penemuan mayat di kawasan kebun teh Kayu Aro Kerinci pada Minggu (24/5/2020).
Seorang pria beridentitas Zulkarnaini tewas dibunuh.
Korban ditemukan tepatnya di belakang objek wisata Aroma Peco sekitar 11.00 WIB.
• Update Virus Corona Jateng: Total Jumlah Kasus Masih Tempatkan Jateng di Posisi 5 Besar Nasional
• Gelombang Tinggi Air Laut, 7 Kecamatan di Cilacap Dilanda Banjir
• Bawa Kabur Gadis Selama 1 Bulan, Pemuda Asal Nusawungu Cilacap Ditangkap Polres Kebumen
• 200 Mahasiswa Luar Kota Masih Bertahan di Lingkungan Undip, Rekan-rekannya Buat Kampanye #BantuMakan
Adapun motor beat warna hitam BH 3848 ZK juga ditemukan 200 meter dari lokasi penemuan mayat.
Saat ditemukan, tubuh korban mengalami luka bakar di bagian bokong.
Kemudian baju yang dikenakan korban terlihat robek-robek.
Dari KTP yang ditemukan di lokasi, tertulis korban bernama Zulkarnaini lahir di Semerap pada 1966 lalu.
Korban yang beralamat korban di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Gunung Tujuh itu berkerja sebagai petani.
Ketika itu, polisi yang mendapat laporan langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.
Selang beberapa waktu, polisi pun berhasil mengungkap peristiwa tersebut.
Korban dibunuh oleh selingkuhannya sendiri.
Kini, tersangka pembunuhan berinisial AM (45) telah diamankan polisi.
Kapolres Kerinci, AKBP Heru Ekwanto, melalui Kasat Reskrim Iptu Edi Mardi, mengatakan, tersangka merupakan ibu rumah tangga warga Desa Sungai Jernih, Kecamatan Gunung Tujuh, Kerinci.
"Saat ini pelaku kita amankan dan mintai keterangan," kata Edi.
Dalam pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya telah membunuh korban.
Kronologi pembunuhan
Tersangka menghabisi nyawa korban dengan cara memberikan obat hama atau fungsida tanaman kentang.
Saat itu, AM mengelabui korban bahwa obat tersebut merupakan untuk membuat kuat dalam berhubungan badan.
Korban nampak tidak curiga dengan tersangka kala diberikan obat itu.
Hingga akhirnya, korban tiba-tiba muntah dan pingsan.
"Setelah itu korban muntah dan pingsan," ucapnya.
Tak berhenti di situ, tersangka kemudian membakar pakaian korban menggunakan bensin.
"Pelaku membakar pakaian atau tubuh korban dengan menggunakan bensin," kata dia.
Pengakuan korban
Dilansir dari Tribun Jambi, ternyata bukan tanpa sebab AM menghabisi nyawa korban.
• Sore Nanti Matahari Akan Berada Tepat di Atas Kabah, Begini Cara Menyempurnakan Kiblat
• Gelombang Pasang Terjang Tenda Warung di Pinggir Pantai Setrojenar Kebumen
• Kapolri Mutasi Oknum Polisi yang Mengamuk Karena Ditegur Tidak Mengenakan Masker
• Sadar Bahayanya Bagi Penerbangan, Warga Serahkan 87 Balon Udara ke Polisi
AM yang mengakui perbuatannya itu mengaku bahwa dirinya memang menjalin hubungan asmara terlarang dengan korban.
Bahkan, ia mengakui jika dirinya pernah melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri.
Di tengah hubungan terlarang itu, AM merasa kesal dengan korban.
Menurut AM, korban hidup bersenang-senang dengan istrinya.
Sedangkan dirinya sebagai selingkuhan kerap dimarah-marahi.
"Sekarang kita masih melakukan pengembangan," tandas Edi. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pria Ini Terkecoh Omongan Selingkuhan Berakhir Tewas, Pelaku Ngaku Kesal karena Korban Hidup Senang,