Berita Semarang

200 Mahasiswa Luar Kota Masih Bertahan di Lingkungan Undip, Rekan-rekannya Buat Kampanye #BantuMakan

Kampanye itu ada karena saat ini sekitar 200 mahasiwa Undip masih bertahan di sekitar Kampus Undip Tembalang.

Editor: Rival Almanaf
Istimewa
Gerbang Universitas Diponegoro 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Jurusan Ilmu Komunikasi  (Ilkom) telah menggelar kampanye #BantuMakan sebagai upaya membantu mahasiswa yang terdampak pandemi COVID-19 dalam bentuk makanan.

Kampanye itu ada karena saat ini sekitar 200 mahasiwa Undip masih bertahan di sekitar Kampus Undip Tembalang. 

Mereka tidak memungkinkan kembali ke kota asal mereka karena pertimbangan finansial, pembatasan transportasi publik serta keinginan untuk memitigasi penyebaran COVID-19 dengan tetap berada di kos mereka saat ini.

Kampanye ini berlangsung sejak tanggal 21 April 2020.

Sore Nanti Matahari Akan Berada Tepat di Atas Kabah, Begini Cara Menyempurnakan Kiblat

Gelombang Pasang Terjang Tenda Warung di Pinggir Pantai Setrojenar Kebumen

Kapolri Mutasi Oknum Polisi yang Mengamuk Karena Ditegur Tidak Mengenakan Masker

Sadar Bahayanya Bagi Penerbangan, Warga Serahkan 87 Balon Udara ke Polisi

Tantangan yang dihadapi dari mahasiswa selama menetap di kosan pun tidak hanya sebatas menahan rindu dengan keluarga, tetapi juga menahan rasa lapar karena mereka mulai kesulitan mendapatkan makanan.

Pandemik juga berdampak drastis terhadap pendapatan dan pekerjaan orang tua mereka di kampung halaman.

 “#BantuMakan merupakan upaya solidaritas yang kami gelar dengan melibatkan masyarakat Kota Semarang."

"Rekan-rekan mahasiswa tidak dapat pulang ke kota asal selama masa pandemik bahkan untuk berlebaran bersama keluarga karena adanya kesadaran untuk tidak menyebarkan COVID-19 ke keluarga di kota asal mereka."

"Bahkan mereka mulai mengalami kesulitas finansial. Kami percaya, dengan bertindak bersama kita dapat saling membantu untuk melewati masa sulit ini ”ujar Naomi Uli selaku koordinator #BantuMakan.

Masyarakat dapat berpartisipasi dengan mudah di gerakan ini  yaitu dengan melakukan donasi dengan mengirimkan sejumlah dana yang kemudian akan disalurkan dalam bentuk makanan yang dikirim langsung ke mahasiswa di Tembalang.

Mulai dari alumni, orang tua mahasiswa, dosen, sampai mahasiswa telat ikut serta memberikan dukungan donasi pada kegiatan ini.

Terhitung 26 Mei 2020,  #BantuMakan telah mengumpulkan dana mencapai Rp 11.670.447 serta mendistribusikan sebanyak 449 porsi makanan namun jumlah belum sepenuhnya menjangkau seluruh mahasiswa.  

#BantuMakan telah berperan aktif dalam membantu dan menerima donasi dari masyarakat untuk disalurkan kepada mahasiswa.

Viral Warga Usir Pendatang Dengan Mercon Bumbung Begini Kata Ketua RT

Sekolah Akan Terus Diliburkan Hingga Vaksin Virus Corona Ditemukan, Begitulah Kebijakan Filipina

Gubernur NTT: Buka Kembali Pasar, Kembali Bekerja, Anjuran WHO Tidak Cocok di NTT

Lima Pemuda Perkosa Gadis 18 Tahun, Videokan, dan Unggah Sebagai Status Whatsapp Saat Bulan Ramadan

Selamat bulan Ramadhan, donasi makanan telah diberikan pada saat waktu berbuka puasa.

Donasi ini mendapatkan respon yang sangat baik dari para pemberi donasi maupun penerima donasi.

 #BantuMakan  berkomitmen untuk ikut berpartisipasi dalam upaya memulihkan dampak dari COVID-19 ini.

Kampanye ini merupakan salah satu rangkaian #BantuKawan yang diinisiasi oleh jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro.

“Bersama kita lawan COVID-19 dengan tetap #dirumahaja dan membantu donasi #BantuMakan dari rumah,” tutup Naomi. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved