Teror Virus Corona

Jateng Masih Peringkat Empat, Simak 10 Provinsi Dengan Penularan Virus Corona Tertinggi di Indonesia

Jawa Tengah masih menduduki peringkat empat besar daerah yang memiliki kasus penularan virus corona tertinggi di Indonesia.

Editor: Rival Almanaf
Shutterstock
Ilustrasi virus corona Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul UPDATE Virus Corona di Jateng: 2.236 Orang Dalam Pemantauan, Positif Covid-19 di Semarang 6 Orang, https://jateng.tribunnews.com/2020/03/20/update-virus-corona-di-jateng-2236-orang-dalam-pemantauan-positif-covid-19-di-semarang-6-orang. Penulis: mamdukh adi priyanto Editor: muslimah 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Jawa Tengah masih menduduki peringkat empat besar daerah yang memiliki kasus penularan virus corona tertinggi di Indonesia.

Tren infeksi Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan tanda melandai setelah hampir tiga bulan sejak laporan pertama virus corona dikonfirmasi pada 2 Maret 2020.

Bahkan dalam beberapa hari terakhir, tambahan kasus Covid-19 harian melebihi angka 600.

Kenakan APD Tiga Lapis dan Jalankan Puasa, Perawat di Salatiga Pingsan Usai Layani Rapid Test Corona

Simpan Sabu Seberat Hampir Satu Ton di Banten, Dua WNA Asal Pakistan dan Yaman Terancam Hukuman Mati

24 Perawat di Poliklinik Tertular Virus Corona Dari OTG yang Masih Misterius

Dua Tenaga Medis Gugus Tugas Covid-19 Ditembak Saat Sedang Mengantarkan Obat di Pedalaman Papua

Pada Jumat (22/4/2020), Indonesia melaporkan tambahan sebanyak 634 kasus baru, sehingga total mencapai 20.796 kasus.

Pasien sembuh diketahui bertambah 219 orang menjadi 5.057 dan kasus kematian menjadi 1.326 orang dengan tambahan 48 kasus.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi yang memiliki jumlah kasus tertinggi, yaitu 6.400, disusul oleh Jawa Timur dan Jawa Barat.

Sejauh ini, 229.334 spesimen sudah diperiksa sejak laporan kasus pertama.

Berikut rincian 10 daerah dengan kasus virus corona tertinggi di Indonesia hingga Jumat (22/5/2020), dikutip dari laman Covid19.go.id dan sejumlah laman resmi daerah:

1. DKI Jakarta

Konfirmasi: 6.400

Sembuh: 1.510

Meninggal: 500

ODP: 24.145 (Selesai Pemantauan: 23.885)

PDP: 8.065 (Selesai Pengawasan: 7.413)

2. Jawa Timur Konfirmasi: 3.129

Sembuh: 413

Meninggal: 256

ODP: 23.423 (Selesai Pemantauan: 19.283, Meninggal: 94)

PDP: 5.499 (Selesai Pengawasan: 2.471, Meninggal: 531)

3. Jawa Barat Konfirmasi: 2.002

Sembuh: 432

Meninggal: 125

ODP: 47.976 (Selesai Pemantauan: 41.390)

PDP: 7.797 (Selesai Pengawasan: 5.383)

4. Jawa Tengah

Konfirmasi: 1.234

Sembuh: 255

Meninggal: 70

ODP: 34.347 (Selesai Pemantauan: 32.736)

PDP: 4.898 (Selesai Pengawasan: 3.563, Meninggal: 677)

5. Sulawesi Selatan

Konfirmasi: 1.206

Sembuh: 417

Meninggal: 61

ODP: 4.843 (Selesai Pemantauan: 3.988)

PDP: 1.537 (Selesai Pengawasan: 1.060, Meninggal: 136)

6. Banten

Konfirmasi: 768

Sembuh: 172

Meninggal: 66

ODP: 8.446 (Selesai Pemantauan: 7.090)

PDP: 2.151 (Selesai Pengawasan: 998, Meninggal: 238)

7. Sumatera Selatan

Konfirmasi: 693

Sembuh: 95

Meninggal: 22

ODP: 5.634 (Selesai Pemantauan: 4.137)

PDP: 427 (Selesai Pengawasan: 182)

8. Kalimantan Selatan

Konfirmasi: 572

Sembuh: 77

Meninggal: 57

ODP: 872

PDP: 110

9. Nusa Tenggara Barat

Konfirmasi: 464

Sembuh: 220

Meninggal: 7

ODP: 5.456 (Selesai Pemantauan: 5.211)

PDP: 945 (Selesai Pengawasan: 633)

10. Sumatera Barat

Konfirmasi: 438

Sembuh: 157

Meninggal: 23

ODP: 9.012 (Selesai Pemantauan: 8.840)

PDP: 840 (Selesai Pengawasan: 785)

Shalat Id di Rumah

Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan 1 Syawal 1441 Hijriah jatuh pada Minggu (24/5/2020).

Pelaku Pembakar Posko Covid-19 Ditangkap Polisi, Alasannya Karena Tidak Terima Pembagian BLT

5.296 Napi di Jateng Dapat Remisi Sambut Idul Fitri

Pandemi Virus Corona Pemerintah Minta Shalat Idul Fitri di Rumah, Berikut Tata Cara dan Ketentuannya

Kapolda Jatim Usir Kapolsek Gubeng Dari Ruang Rapat Penanganan Corona Karena Tertidur

Penetapan Idul Fitri ini merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah ulama, organisasi Islam, dan pemangku kepentingan.

Wakil Presiden Ma'rif Amin mengambau agar umat Islam melaksanakan shalat Idul Fitri di rumah.

Pelaksaan shalat Idul Fitri secara berjamaah baik di masjid maupun di ruang terbuka justru tidak sesuai dengan ajaran Islam karena dapat meningkatkan penyebaran virus.

"Tahun ini kita masih dalam suasana mudharat."

"Andai kata kita memaksakan untuk mengadakan (shalat Idul Fitri) di masjid atau di lapangan, kemudian terjadi penularan, itu berarti tidak sesuai dengan prinsip ajaran agama," kata Ma'ruf dalam video conference, Jumat (22/5/2020).

Karenanya, dia meminta agar umat Islam tidak memaksakan diri untuk shalat Idul Fitri di luar rumah. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada 20.796 Kasus, Berikut 10 Daerah dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Indonesia", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved