Virus Corona Jateng
Klaster Pasar Kobong Semarang 21 Positif Covid-19 5 Reaktif Corona, Pemkot Gelar Rapid Test Massal
Klaster Pasar Kobong Semarang 26 Orang Positif Covid-19, Pemkot Gelar Rapid Test Massal di Lokasi
Penulis: iwan Arifianto | Editor: yayan isro roziki
"Jadi seluruh orang yang positif Covid-19 dari kasus awal di Pasar Kobong jumlahnya kurang lebih 21 orang, 5 lainnya reaktif corona. Sehingga hari ini kami melakukan rapid tes ulang secara massal. Kami sediakan 100 rapid test dan 100 VTM untuk menyimpas spesimen dari mereka yang reaktif corona."
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Pemkot Semarang menggelar rapid test terhadap ratusan orang, yang terdiri dari penjual dan pembeli di Pasar Kobong, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur, Jumat (22/5/2020) malam.
Petugas yang terdiri Dinas Kesehatan, Puskesmas, Dinas Perdagangan, Denpom, Satpol PP, dan muspika Kecamatan Semarang Timur di bagi menjadi lima tim.
Dua tim menyisir luar pasar terutama para pembeli ikan. Tiga tim lainnya menyasar pedagang di dalam pasar.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M Abdul Hakam menuturkan, tes massal ini dilakukan lantaran telah ditemukan tiga pedagang di pasar Kobong positif virus corona setelah dilakukan tes swab di sebuah rumah sakit di Kota Semarang.
• Gara-gara Ini, Gubernur Ganjar Minta Seluruh Pasar dan Mall di Jateng Ditutup: Ketati Saja
• Fakta Pemecatan 109 Tenaga Medis RSUD Ogan Ilir di Tengah Pandemi Corona, Diawali Mogok Kerja
• Terkonfirmasi, 15 Perawat RSUD Depok Positif Covid-19, Poliklinik Non-Corona Tutup 14 Hari
• Ketua GugusTugas Covid-19 Doni Monardo Tegaskan Indonesia Masih Darurat Bencana Corona
Bahkan ada satu orang dari pedagang ikan telah meninggal dunia kendati bukan warga kota Semarang.
Setelah menemukan kasus itu pihaknya melakukan tracing sekaligus rapid tes massal pada dua hari lalu. Hasilnya ditemukan enam pedagang yang hasilnya reaktif.
"Kami terus melakukan tracing terhadap siapa saja yang berinteraksi dengan enam orang itu. Hasilnya terdapat 11 orang yang reaktif virus corona yang merupakan warga Kota Semarang," jelasnya.
Hakam melanjutkan, pasar Kobong sebagai pasar ikan yang cakupan pedagangnya berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah seperti Grobogan, Demak, Pekalongan, Solo, Pemalang dan lainnya.
Maka pihaknya berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan daerah lain.
Daerah yang telah menindaklanjuti informasi tersebut yakni Kabupaten Demak yang hari ini telah melakukan rapid test massal di Pasar Ikan di Sayung.
Hasilnya ditemukan lima pedagang ikan reaktif virus corona.
"Jadi seluruh orang yang positif Covid-19 dari kasus awal di Pasar Kobong jumlahnya kurang lebih 21 orang, 5 lainnya reaktif corona. Sehingga hari ini kami melakukan rapid tes ulang secara massal."
"Kami menyediakan 100 rapid test dan 100 VTM untuk menyimpas spesimen dari mereka yang reaktif corona," terangnya.
Sementara, seorang penjual ikan asal Indramayu, Marfuah mengaku setiap dua hari sekali mengirim ikan ke Kota Semarang.