Teror Virus Corona

Terkonfirmasi, 15 Perawat RSUD Depok Positif Covid-19, Poliklinik Non-Corona Tutup 14 Hari

Terkonfirmasi, 15 Perawat RSUD Depok Positif Covid-19, Poliklinik Non-Corona Tutup 14 Hari

Shutterstock.com
Ilustrasi virus corona - Dinkes Kota Depok mengofirmasi 15 perawat di RSUD Depok terinfeksi virus corona. Karena itu, RSUD Depok menutup poliklinik non Covid-19 selama 14 hari. 

"Ada 15 (perawat RSUD Depok terinfeksi Covid-19). Memang kan rumah sakit risiko tinggi terpapar, memang untuk terpapar sudah risiko sehingga harus pencegahannya lebih ekstra lagi dibandingkan masyarakat umum."

TRIBUNBANYUMAS.COM, DEPOK - Dinas Kesehatan Kota Depok mengonfirmasi bahwa 15 perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok positif terinfeksi virus corona.

Ke-15 perawat RSUD Depok tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab, yang terbit pada Kamis (21/5/2020) kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita, mengatakan pemeriksaan dilakukan terhadap sejumlah perawat di RSUD Depok pada sekitar dua pekan lalu, dan hasilnya baru keluar kemarin.

 "Kemarin menurut informasinya, ada 15 (perawat terinfeksi Covid-19)," ujarnya kepada wartawan pada Jumat (22/5/2020) pagi.

Minta Perketat PSBB, Ahli Epidemiologi: Virus Corona Sangat Mudah Menyebar di Toko Pakaian

Kabar Baik Angka Kesembuhan Covid-19 di Banyumas Meningkat, Jumlah Positif Menurun

TEGAS! Pemerintah Tutup 22 Pusat Perbelanjaan, Hindari Masyarakat Berdesakan Berburu Baju Lebaran

OTT KPK di UNJ Diduga Terkait Permintaan THR, Seret Rektor, Kini Kasusnya Diserahkan ke Polisi

"Memang kan rumah sakit risiko tinggi terpapar, memang untuk terpapar sudah risiko sehingga harus pencegahannya lebih ekstra lagi dibandingkan masyarakat umum," jelas dia.

Kelima belas perawat itu disebut tidak menampakkan gejala dan dapat beraktivitas relatif normal selama 2 pekan menanti hasil tes swab.

Saat ini, Novarita menambahkan, pihaknya dan RSUD Kota Depok sedang berusaha melacak kontak para perawat tersebut selama dua pekan terakhir.

Keluarga para perawat jadi salah satu prioritas utama pelacakan.

Selain itu, RSUD Kota Depok memutuskan menutup poliklinik yang sebelumnya menerima pasien non-Covid-19 guna menghindari peluang penularan dari perawat ke pasien.

"Tidak bisa melakukan pelayanan sehingga polinya (untuk pasien non-Covid-19) ditutup selama 14 hari," kata Novarita.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori meminta agar 15 perawat positif Covid-19 ini diisolasi di RSUD agar menghindari penularan ke keluarga.

"Ada beberapa ruangan yang sudah kami siapkan bilamana ada tenaga kesehatan sakit."

"Semua tenaga kesehatan yang positif saya minta untuk dirawat di RSUD. Arahan Gugus Tugas juga seperti itu, supaya mengantisipasi penularan ke keluarganya," jelas Devi ketika dihubungi pada Jumat pagi. 

Tutup Poliklinik Non-Covid-19 Tutup 14 Hari

Selanjutnya, RSUD Depok menutup poliklinik untuk pasien-pasien non-Covid-19 setelah 15 perawat diketahui positif Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved