Berita Jawa Tengah
Kapolda Jateng: Polisi Jangan Sampai Sakiti Hati Masyarakat
Kapolda Jateng, Brigjen Pol Ahmad Luthfi juga berpesan kepada seluruh anggota di jajaran Polda Jateng untuk tidak menyakiti hati masyarakat.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Brigjen Pol Ahmad Luthfi siap komandoi keamanan di Jawa Tengah menggantikan Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel yang telah ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelejen Keamanan Polri (Kabaintelkam).
Hal itu ditegaskan Brigjen Pol Ahmad Luthfi seusai pisah sambut dalam apel pagi yang digelar di halaman Mapolda Jateng, Senin (11/5/2020).
Seperti diketahui, Brigjen Pol Ahmad Luthfi resmi menjadi Kapolda Jateng mengantikan Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, setelah dilantik pada Jumat (8/5/2020) di Mabes Polri.
• Tim Peneliti UKSW Salatiga: Puncak Covid-19 Sudah Berlalu, Hidup Kembali Normal pada Agustus
• UPDATE Corona Cilacap 11 Mei: Tambah 1 Pasien Positif Corona, 11 PDP Dinyatakan Negatif
• Balap Liar di Semarang, Ratusan Pemuda Dipaksa Menuntun Motor Sejauh Dua Kilometer
• Paling Lama Tiga Hari, Pasien Sudah Ketahui Hasil Swab di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang
Brigjen Pol Ahmad Luthfi menuturkan, tetap akan melanjutkan sejumlah program unggulan yang telah dilakukan Irjen Pol Rycko saat menjabat Kapolda Jateng selama sekira 1,5 tahun.
"Termasuk 9 Program Unggulan Polda Jateng. Saya akan lanjutkan."
"Yang terpenting, berikan yang terbaik untuk masyarakat," ujar Brigjen Pol Ahmad Luthfi seusai apel pisah sambut, kepada Tribunbanyumas.com, Senin (11/5/2020).
Secara khusus, Brigjen Pol Ahmad Luthfi juga berpesan kepada seluruh anggota di jajaran Polda Jateng untuk tidak menyakiti hati masyarakat.
Dia ingin, polisi bisa lebih dekat dan bermanfaat bagi sesama.
"Untuk semua polisi di Jawa Tengah, tolong jangan menyakiti hati masyarakat."
"Di sini semua punya tanggung jawab. Sebab, tugas maupun wewenang bisa diberikan siapapun, tetapi yang membedakan adalah tanggung jawabnya."
"Saya di sini juga bertanggungjawab atas semua personel di Jawa Tengah," urai mantan Kapolresta Surakarta ini.
Lebih lanjut, dia pun berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik dalam kepemimpinannya.
"Pimpinan boleh berganti tapi roda harus terus berlanjut, berikanlah yang terbaik untuk masyarakat jangan menyakiti masyarakat," pesannya.
• Belasan Warga Kemranjen Banyumas Nyusul Kembalikan BLT Rp 600 Ribu
• Saya Ikhlas Kembalikan BLT Rp 600 Ribu Ini, Bupati Banyumas: Ini Benar-benar Luar Biasa
• Dinsos Cilacap Memang Berencana Piloks Rumah Warga Penerima PKH
• Semestinya Malu, Sudah Mampu Tapi Masih Terima Bantuan PKH, Dinsos Cilacap: Tolong Undur Diri
Berbeda dengan pisah sambut sebelumnya, di tengah pandemi virus corona (Covid -19) ini, pelepasan Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel digelar secara sederhana tanpa arak-arakan.
Protokol kesehatan diterapkan mulai dari jaga jarak untuk menghindari berkerumun hingga pengunaan masker.