Raja Keraton Solo Mangkat
Raja Keraton Solo PB XIII Mangkat: Hampir Dua Bulan Dirawat di Rumah Sakit
Raja Keraton Solo Pakubuwono (PB) XIII tutup usia. Hampir dua bulan terakhir dirawat di rumah sakit.
Ringkasan Berita:
- Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi tutup usia, Minggu (2/11/2025).
- PB XII meninggal saat menjalani perawatai di rumah sakit akibat komplikasi.
- Hampir dua bulan PB XIII dirawat di rumah sakit.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Raja Keraton Kasunanan Surakarta Pakubuwono XIII Hangabehi tutup usia, Minggu (2/11/2025) pukul 07.30 WIB.
Sinuhun PB XIII meninggal saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Indriati Solo.
Kerabat Keraton Solo KPH Eddy Wirabhumi mengataka, PB XIII dirawat di rumah sakit akibat komplikasi.
"Terakhir komplikasi termasuk gula darahnya tinggi dan seterusnya. Sudah sepuh juga," jelas Eddy Wirabhumi dikutip dari Tribunsolo.com, Minggu.
Baca juga: Mengenal Putra Mahkota Keraton Solo yang Sempat Unggah Status Nyesel Gabung Republik
Pemilik nama Gusti Raden Mas Suryo Patono itu mangkat di usia 77 tahun.
Kritis sejak September
Informasi yang didapat, Sinuhun PB XIII mengalami kritis sejak 6 September 2025.
Menurut sumber internal Keraton Solo, PB XIII masuk rumah sakit sebelum prosesi adat Adang Tahun Dal yang dilaksanakan Minggu, 7 September 2025.
Namun, hal ini dirahasiakan pihak Keraton Solo.
Meski demikian, Eddy mengatakan, PB XIII sempat mengikuti prosesi adat Adang Tahun Dal yang dilaksanakan di Pawon Gondorasan.
"Iya, cukup lama (di rumah sakit), sebelum Adang Dal beliau sempat masuk (rumah sakit), kemudian lumayan sehat, kondur (pulang)," kata Eddy.
"Kemudian, acara Adang Dal itu gerah lagi, masuk lagi (ke rumah sakit) sampai sekarang."
"Sebenarnya sudah lama beliau sakit," imbuhnya.
Pemakaman Masih Dibahas
Eddy mengatakan, Pakubuwono XIII akan dimakamkan di Kompleks Makam Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, bersama raja-raja Mataram terdahulu.
"Memang, hari ini kita berduka, sudah positif, pagi beliau nggak ada di Rumah Sakit Indriati."
| Persiku Kalah dari Tornado FC 0-2, Noor Hadi Berkilah karena Taktik Permainan Tidak Jalan |
|
|---|
| Dijerat Pasal 192 KUHP, Botok dan Teguh Masih Ditahan Polisi karena Memblokade Jalur Pantura Pati |
|
|---|
| Mengintip Dapur KAI Purwokerto, Pastikan Armada Siap Tempur Hadapi Lonjakan Penumpang |
|
|---|
| KAI Daop 5 'Jemput Bola', Gelar Cek Kesehatan Gratis Usai Jumatan di Purwokerto |
|
|---|
| Angin Kencang Sebabkan Rumah Ambruk di Wanareja Cilacap, BPBD Kasih Bantuan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/02112025-raja-keraton-solo-pb-xiii-hangabehi-meninggal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.