Berita Regional
Menelepon Putrinya Namun Tak Diangkat, Seorang Ibu Sadar Anaknya Bunuh Diri Saat Akan ke Kamar Mandi
Seorang siswi SMA di Sampang Madura ditemukan tewas gantung diri, Jumat (10/4/2020).
TRIBUNBANYUMAS.COM - Seorang siswi SMA di Sampang Madura ditemukan tewas gantung diri, Jumat (10/4/2020).
Remaja berinisial BA tersebut gantung diri di kamar mandi rumahnya.
Kasubag Humas Polres Sampang, Aipda Yoyok, menjelaskan ibu korban sempat mendengar suara dering telepon milik putrinya itu, namun tak segera diangkat.
"Selanjutnya Ibu korban menghampiri kamar mandi yang ada di sebelah rumahnya dan ternyata pintu kamar mandi itu terkunci sehingga dia mengintip di sela-sela pintu," katanya Yoyok, dilansir dari Tribunnews.
• PDP Virus Corona Klaster Ijtima Ulama Gowa Ngamuk Enggan Diisolasi, Pecahkan Kaca dan Dobrak Pintu
• Khofifah Larang Debt Colector Tagih Nasabah, Minta Leasing Bantu Debitur Terdampak Virus Corona
• Lebih dari 100 Ribu Orang, Korban Meninggal Setelah Terinfeksi Virus Corona di Seluruh Dunia
• China Kembangkan Test Kit Virus Corona yang Bisa Mengonfirmasi Positif Covid-19 dalam 45 Menit
"Saat mengintip ibu korban seketika terkejut karena melihat anaknya sudah dalam keadaan tergelantung," tambahnya.
Setelah itu, ibu korban yang berinisial S, segera meminta bantuan warga sekitar untuk mencoba menyelamatkan putrinya tersebut.
"Jadi saat tukang becak itu tiba dirumah korban langsung mendobrak pintu kamar mandi," ucap Yoyok.
Sementara itu, dari keterangan yang diperoleh, saat itu S dan salah satu saudara korban, pergi berjualan kopi di Pasar Srimangunan, Sampang.
Korban saat itu hanya berada di rumah sendirian.
Lalu, sekitar pukul 16.00 WIB, S pulang dan tidak menemukan keberadaan BA.
Setelah dicari tak ketemu, akhirnya S mencoba menelepon korban.
Saat itulah S mendengar suara dering telepon korban dari dalam kamar mandi.
S mengaku syok dan tak tahu penyebab putrinya nekat mengakhiri hidupnya.
"Untuk penyebab anak saya melakukan hal ini, saya tidak tahu," terangnya.
Sementara itu, pihak kepolisian mengamankan barang bukti yang digunakan oleh korban untuk bunuh diri.
Diantaranya, satu buah sarung berwarna ungu dan satu buah tali tampar berwarna biru.
"Sedangkan terkait peristiwa ini pihak keluarga tidak mempermasalahkan lebih lanjut karena mereka menyadari jika korban murni meninggal karena bunuh diri," pungkasnya.
Kontak bantuan Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
• Viral Kabar 4 Gunung Api di Indonesia Erupsi Serentak, Berikut Klarifikasi PVMBG
• 2.108 Orang Meninggal dalam Sehari, Amerika Catatkan Rekor Kematian Tertinggi karena Corona
• Dari Dana Desa, Rumah-rumah di Desa Pagak Banjarnegara Kini Terpasang Alat Cuci Tangan
• Empat Striker Bintang Incaran Manchester United di Bursa Transfer Musim Panas
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia
di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswi SMA Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi, Sang Ibu Sempat Telepon Korban",