Berita Jateng

Kisah Pemudik yang Harus Isolasi Mandiri, Kesusahan Menyambung Hidup Karena Tidak Bisa Bekerja

Ratusan pemudik yang sudah kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Kudus diminta untuk melakukan isolasi mandiri.

Editor: Rival Almanaf
Kompas.com
Ilustrasi Mudik 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Ratusan pemudik yang sudah kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Kudus diminta untuk melakukan isolasi mandiri.

Padahal tanpa bekerja di luar, banyak dari mereka kesulitan mencukupi kebutuhan hidupnya.

Satu di antaranya Sutoyo (45), warga RT 5 RW 3, Desa Honggosoco, Keca‎matan Jekulo, Kabupaten Kudus, yang sudah 10 hari berada di rumahnya.

Sutoyo harus menunggu 14 hari karena berstatus orang dalam pemantauan (ODP) yang berasal dari Jakarta.

Mendapat Ancaman Pembunuhan Selama Wabah Corona, Kepala WHO: Saya Tidak Peduli

Belum Ada Kejelasan soal Pelaksanaan Ibadah Haji, Menag: Harus Lunasi, Bisa Diambil jika Dibatalkan

Razia Hotel, Polisi Temukan Oknum PNS Pria Bersama 4 PSK di Sebuah Kamar

Lagi, Vanessa Angel Menjadi Tersangka, Kali Ini Terkait Kasus Narkoba

"Saya dari Jakarta, perbatasan sama Bekasi. Sejak pulang 10 hari yang lalu, saya hanya di rumah saja,‎" ujar dia, Kamis (9/5/2020).

Dia pulang ke kampung halamannya karena tidak ada pekerjaan di tempat perantauannya.

Semua pekerjaan infrastruktur dihentikan untuk sementara waktu guna mencegah penyebaran virus corona.

Sehingga mau tidak mau, Sutoyo harus kembali ke kampung halamannya karena tidak ada yang bisa dikerjakan di ibukota.

"‎Karena di sana diliburkan makanya saya pulang kampung," ujar pria yang bekerja sebagai tukang batu.

Dia berharap, penyebaran virus corona bisa berhenti sehingga dia bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Pasalnya, saat ini Sutoyo tidak bisa melakukan aktivitas lainnya yang bisa dikerjakan di rumah‎ selama masa isolasi mandiri.

"Kalau sampai berbulan-bulan repot saya ini," ujar dia.

Tak Peduli Anjuran Physical Distancing Saat Pandemi Corona, Remaja Semarang Gelar Tawuran

Aktivis Lingkungan di Tegal Produksi Masker Kain, Sehari Produksi 100 Buah

Mengaku Kapten TNI Rendi, Pemuda Ini Kuras Harta Janda Muda hingga Rp60 Juta

Jadi Korban Pembunuhan, Jenazah Remaja 13 Tahun Ditemukan Terkubur Setengah Badan

Sementara itu, Jumadi (38), warga RT 5 RW 3, Desa Honggosoco, Keca‎matan Jekulo, Kabupaten Kudus, juga bernasib yang sama.

Sebagai tukang bangunan, Jumadi hanya berharap bantuan dari pemerintah dan para donatur untuk bisa menyambung hidup.

Sudah tiga minggu ini, pria yang datang dari Jakarta itu tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya karena menganggur di rumah.

‎"Sudah berapa minggu ini saya nggak bisa kerja, karena kondisinya sudah begini," jelas dia. (raf)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved