Teror Virus Corona
Pria Asal Karangreja Purbalingga Diduga Terjangkit Virus Corona, Meninggal Pasca Kecelakaan Tunggal
Kemarin, Senin (6/4/2020), satu Pasien Dalam Pengawas (PDP) virus corona dikabarkan meninggal dunia, warga Karangreja Purbalingga usia 79 tahun.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: deni setiawan
PDP itu mengalami kecelakaan dan dirujuk ke RS Siaga Medika Purbalingga dan dirujuk ke RS Siaga Medika Banyumas.
"Hasil lab belum bisa menunjukkan apakah PDP itu positif maupun negatif corona."
"Karena hasil lab secara umumnya, baru akan keluar sepekan berikutnya," terangnya.
Menurut Bangun, PDP mempunyai riwayat sesak napas.
• 1.222 Pekerja Dirumahkan, 57 Perusahaan Terdampak Virus Corona di Banyumas
• Minum Jamu Gratis Selama 15 Hari di Halaman Pendopo Dipokusumo Purbalingga
• Paling Lambat Besok Rabu, Pendaftaran SKPP Bawaslu Purbalingga, Begini Cara dan Syaratnya
• Jaksa Kejari Purbalingga Bacakan Tuntutan Melalui Vicon, Kasus Korupsi Dana Desa Buara
Hal itu dimungkinkan menunjukkan ciri dari pasien positif corona.
"Hasil lab seperti apa nanti yang akan menyampaikan adalah dari pihak dokter atau Pemkab Purbalingga, kami tidak ada wewenang untuk hal itu," imbuhnya.
Ia menuturkan, proses pemakaman dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Kedoya, Desa Karangreja, Kecamatan Karangreja.
Tidak ada penolakan saat dilakukan prosesi pemakaman terhadap jenazah pasien tersebut.
"Pemakaman pada malam itu juga. Alhamdulillah, tidak ada penolakan dari masyarakat. Pemakaman berjalan lancar," tukasnya.
Awalnya Berstatus ODP
Di hari yang sama, Senin (6/4/2020), seorang PDP virus corona di Kabupaten Purbalingga juga meninggal dunia.
PDP tersebut berjenis kelamin laki-laki usia 24 tahun.
Yang bersangkutan merupakan pasien asal Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.
PDP itu mempunyai riwayat mobilisasi bekerja di Jakarta.
"Yang bersangkutan mudik dari Jakarta pada 19 Maret 2020."