Teror Virus Corona

Pria Asal Karangreja Purbalingga Diduga Terjangkit Virus Corona, Meninggal Pasca Kecelakaan Tunggal

Kemarin, Senin (6/4/2020), satu Pasien Dalam Pengawas (PDP) virus corona dikabarkan meninggal dunia, warga Karangreja Purbalingga usia 79 tahun.

KECAMATAN KARANGREJA PURBALINGGA
Prosesi pemakaman jenazah PDP di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Kedoya, Desa Karangreja, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Senin (6/4/2020). 

"Dia (PDP) itu saat di kampungnya woro-woro (cerita) bila majikannya sakit virus corona," tutur Camat Mrebet, Arief Handoyo kepada Tribunbanyumas.com, Senin (6/4/2020).

Arief menuturkan, sesampainya di kampung halaman, PDP tersebut tidak langsung memeriksakan diri ke Puskemas setempat.

Namun sejak 27 Maret 2020 pihak Puskesmas mendatangi rumah PDP untuk dilakukan pemeriksaan.

Sebar Hoaks Virus Corona, Wanita Ini Datangi Polrestabes Semarang, Sampaikan Permintaan Maaf

Tribun Jateng Sediakan Portal Khusus Belajar di Rumah, Berikut Cara Aksesnya

Instalasi Listrik Belum Terpasang, Warga Terdampak Longsor Banjarnegara Tunda Tempati Rumah Baru

Prosesi pemakaman jenazah PDP virus corona di TPU Desa Pagerandong Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Senin (6/4/2020) sekira pukul 17.00.
Prosesi pemakaman jenazah PDP virus corona di TPU Desa Pagerandong Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Senin (6/4/2020) sekira pukul 17.00. (KECAMATAN MREBET PURBALINGGA)

"Yang bersangkutan itu sehat saat diperiksa. Kakaknya yang baru pulang dari Jakarta malah suhunya tinggi yakni 38 derajat Celcius," jelasnya. 

Menurutnya, saat itu yang bersangkutan masih berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Selama di kampung halamannya yang bersangkutan bergaul bersama teman-temannya. 

"PDP tidak mengisolasi diri di rumah," tuturnya. 

Namun, kata dia, pada Minggu (5/4/2020) malam, yang bersangkutan mengalami sakit dan langsung dirujuk ke Puskemas II Mrebet di Desa Serayu Larangan. 

PDP mengalami batuk, sesak napas, dan muntah darah. 

"Malam itu juga PDP langsung dirujuk ke RS Siaga Medika Purbalingga," ujarnya. 

Arief mengatakan, pada Senin (6/4/2020) sekira pukul 10.00, PDP dirujuk ke RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, Kabupaten Banyumas

Kemudian PDP dikabarkan meninggal dunia pada pukul 11.00.

"PDP ini belum keluar hasil swabnya. Keluarga yang bersangkutan juga telah ditracking dan dilakukan rapid test."

"Ada enam orang diperiksa, termasuk kakaknya yang saat itu juga sedang sakit panas," terangnya. 

Ia menuturkan, jenazah kemudian dimakamkan di TPU Desa Pagerandong sekira pukul 17.00.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved