Teror Virus Corona
Pria Asal Karangreja Purbalingga Diduga Terjangkit Virus Corona, Meninggal Pasca Kecelakaan Tunggal
Kemarin, Senin (6/4/2020), satu Pasien Dalam Pengawas (PDP) virus corona dikabarkan meninggal dunia, warga Karangreja Purbalingga usia 79 tahun.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Tiga hari ini, Kabupaten Purbalingga berduka.
Kemarin, Senin (6/4/2020), satu Pasien Dalam Pengawas (PDP) virus corona dikabarkan meninggal dunia.
PDP tersebut berjenis kelamin laki-laki usia 79 tahun asal Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
Kepala Puskemas Karangreja, Puspa Ayu Lestari menuturkan, dari catatan yang dimiliki, pasien tersebut mengalami kecelakaan tunggal di Desa Gondang, Kecamatan Karangreja pada 3 April 2020.
Pasien itu dirujuk ke RS Siaga Medika Purbalingga karena mengalami trauma kepala.
• Ini Penjelasan Dinkes Kendal Tanggapi Warganet Terkait Santri Positif Corona
• Purbalingga Kembali Berduka, Satu PDP Corona Meninggal, Mendadak Sesak Napas dan Muntah Darah
• 300 Pekerja Kontrak Dirumahkan, Disnaker Purbalingga: Diusulkan Dapat Kartu Pra Kerja
• PDP Asal Kejobong Juga Meninggal, Bupati Purbalingga: Perempuan Usia 54 Tahun
"Karena trauma kepala berat, pasien itu dirujuk kembali ke RS Siaga Medika Kabupaten Banyumas," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (7/4/2020).
Kemudian, kata dia, pada Minggu (5/4/2020) mendapat kabar dari pihak RS Medika Kabupaten Banyumas, bila pasien tersebut ternyata terjangkit virus corona.
Pasien tersebut kemudian dilakukan tes swab dan data telah dikirim ke Yogyakarta, dimana saat ini hanya tinggal menunggu hasilnya.
Namun, Tuhan berkehendak lain, PDP asal Kecamatan Karangreja meninggal pada Senin (6/4/2020) sekira pukul 13.00.
"Kami diminta tolong memberitahu keluarga PDP untuk bagaimana prosesi pemakamannya. Alhamdulillah keluarga dan masyarakat pasien menerima," tutur dia.
Dikatakannya, pasien dimakamkan malam pada itu juga.
Pihaknya memperlakukan pasien sesuai prosedur kesehatan penanganan pasien virus corona.
"Dari pihak keluarga belum dilakukan pemeriksaan."
"Nanti secara protokoler, dari Dinas Kesehatan (Dinkes) akan melakukan rapid test siapa yang kontak dengan pasien tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Camat Karangreja, Bangun Irianto menuturkan, PDP itu bukan orang yang pulang dari perantauan.