Kronologi PNS Dinkes Curi Ratusan Kotak Masker, Dikemas Ulang lalu Dijual Online

Jika ditotal masker yang hilang sebanyak 20.000 helai.

Pencurian masker tersebut telah dilakukan sejak Februari 2020 dan didalangi oleh oleh Isef Suherlan seorang PNS pejabat struktural di rumah sakit.

Dua tersangka lainnya adalah Rega Nur Farid tenaga honorer dan Yogi Hendra Gunawan sopir ambulans rumah sakit.

• Dua Kota Suci Mekkah dan Madinah Ditutup 24 Jam. Kasus Positif Virus Corona di Arab Saudi Meningkat

Mereka melakukan pencurian pada malam hari dan masuk ke gudang dengan kunci yang dimiliki oleh salah seorang tersangka.

Sebelum masuk gudang, mereka mematikan CCTV agar aksinya tidak terekam.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Niki Ramdhany mengatakan pelaku menjual masker ke salah satu sales obat dan alkes yang dijual ke Bogor.

Tak hanya itu. Mereka juga menjual masker dengan cara COD (cash on delivery).

Satu kotak masker, mereka jual seharga Rp100.000. Uang hasil pencurian tak hanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

• PT Garuda Tauberes Indonesia Tutup, Ini Daftar 51 Anak - Cucu BUMN yang Dipangkas Erick Thohir

• Sejumlah Kasus Pasien Positif Virus Corona Juga Mengalami Gangguan Sistem Saraf

• Kisah Suami Tangkap Basah Istri Selingkuh dengan Kades, saat Mudik karena Wabah Virus Corona

• Syekh Puji Blak-blakan soal Kabar Menikahi Anak Usia 7 Tahun: Skenario Permintaan Uang Rp35 Miliar

Oleh Isef dan Rega, uang penjualan masker mereka gunakan utnuk membeli sepeda motor.

"Sangat ironis pengakuannya untuk makan dan kebutuhan sehari-hari sementara statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil."

"Kami sempat kesulitan mengungkap kasus ini karena pelaku Isef mematikan CCTV yang ada di lingkungan rumah sakit," kata Juang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Pencurian 120 Boks Masker di Cilegon oleh Pegawai Dinkes, Dikemas Ulang dan Dijual Online