Teror Virus Corona

Dua Kota Suci Mekkah dan Madinah Ditutup 24 Jam. Kasus Positif Virus Corona di Arab Saudi Meningkat

Kasus Positif Virus Corona di Arab Saudi Meningkat pesat. pemerintah setempat menutup akses Dua Kota Suci Mekkah dan Madinah selama 24 Jam.

AFP/ABDEL GHANI BASHIR
Suasana di Masjidil Haram dan sekitar Kabah yang tampak sepi, yang dsterilkan pemerintah Arab Saudi guna mengantisipasi penyebaran virus corona. Saat ini akses di dua kota suci: Mekkah dan Madinah ditutup pemerintah Saudi Arabia, guna mengantisipasi meluasnya wabah virus corona. 

Dua Kota Suci Mekkah dan Madinah Ditutup 24 Jam. Kasus Positif Virus Corona di Arab Saudi Meningkat

TRIBUNBAYUMAS.COM - Otoritas Kerajaan Arab Saudi menutup akses dua kota suci umat Islam, Mekkah dan Madinah, selama 24 jam penuh.

Hal ini buntut dari meningkatnya kasus positif virus corona yang terjadi di negara yang terletak di semenanjung arabia itu.

Hingga kini, pasien positif virus corona di Saudi Arabia mencapai 1.885 kasus.

Penutupan akses selama  24 jam di semua bagian kota suci Mekkah dan Madinah, berlaku sejak Kamis (2/4/2020) hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Dilansir dari Arab News, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi Kolonel Talal al-Shalhoub mengatakan, keputusan itu diambil untuk meningkatkan langkah pencegahan terhadap penyebaran virus corona.

Kerajaan Arab Saudi Minta Menag Tunda Seluruh Kontrak Berkait Pelaksnaan Ibadah Haji 2020 Ditunda

Dana Dikembalikan kepada Calon Jamaah, Bila Tak Ada Ibadah Haji Tahun Ini. Menag: Kita Tunggu

Sejumlah Kasus Pasien Positif Virus Corona Juga Mengalami Gangguan Sistem Saraf

Kisah Polisi Bantu Persalinan di Mobil Patroli: Mau Saya Bawa ke Puskesmas Tapi Keburu Lahir

Jam Malam

Jam malam juga telah berlaku di semua bagian Mekkah dan Madinah, kecuali untuk mereka yang bekerja di sektor swasta atau pemerintah yang sebelumnya dibebaskan dari kebijakan itu.

Penduduk dewasa di Mekkah dan Madinah hanya diizinkan meninggalkan rumah mereka dalam keadaan darurat, seperti perawatan kesehatan dan membeli persediaan makanan.

Syaratnya, aktivitas itu hanya boleh dilakukan di sekitar distrik dari jam 6 pagi sampai jam 3 sore.

 Jika terpaksa harus keluar dengan kendaraan roda empat, hanya diperbolehkan mengangkut satu orang penumpang dan sebisa mungkin membatasi kontak manusia.

"Sebuah mekanisme akan segera dikerahkan tentang cara menggunakan layanan perbankan dan mesin ATM sesuai dengan arahan Otoritas Moneter Arab Saudi, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Kesehatan," kata Al-Shalhoub.

PT Garuda Tauberes Indonesia Tutup, Ini Daftar 51 Anak - Cucu BUMN yang Dipangkas Erick Thohir

Semua kegiatan komersil di Mekkah dan Madinah harus dihentikan, kecuali untuk apotek, supermarket, pompa bensin, dan layanan perbankan.

Aplikasi online Al-Shalhoub juga mendorong warga untuk menggunakan aplikasi online guna memesan makanan dan persediaan bahan makanan.

Menurutnya, sejak jam malam diberlakukan di dua kota suci itu, hanya sedikit warga yang melanggar aturan tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved