Wabah Virus Corona
Riwayat Perjalanan Mahasiswi PDP Corona di Cilacap yang Meninggal 8 Hari Setelah Sakit
Seorang PDP Corona di Cilacap diumumkan telah meninggal dunia pada Senin (23/3/2020) lalu dan hasil tesnya belum keluar.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Rival Almanaf
Dan orang-orang yang di makam itu mengenakan masker dan jas hujan.
Lantas, si pengunggah foto itu mengatakan, foto tersebut adalah proses pemakaman Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Cipari, Cilacap.
Si warganet itu juga menambahkan identitas orang meninggal itu secara lengkap, mulai dari nama lengkap, alamat rumah, dan umur.
”Semoga masyarakat dijauhkan dari virus corona, tetap sehat, lebih hati-hati, tetap jaga kesehatan,” tulis warganet di statusnya yang dia bagikan di grup media sosial tentang PDP yang meninggal.
Menanggapi informasi PDP yang beredar di grup media sosial, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi menyesalkan warganet yang mengumbar identitas pasien di media sosial.
Menurutnya itu berdampak bagi pasien dan keluarga pasien.
Juga bisa menambah kepanikan.
”Sesuai aturan, identitas pasien yang boleh dibagikan ke publik hanya jenis kelamin dan umur,” katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin, (23/3/2020).
Pramesti juga menambahkan hak privasi dan identitas pasien itu dijamin undang-undang.
• Kisah Seorang Ibu Panik Ketahui Bayinya Divonis Positif Corona, Begini Awal Gejalanya
• Keputusan UEFA: Seluruh Pertandingan Final Klub Benua Eropa Ditunda
• Viral Curhat Anak Dokter yang Meninggal Karena Corona, Lelucon Kalian Air Mata Kami
• Simak Jadwal Acara TV Selasa 24 Maret 2020 di Trans TV, Trans 7, RCTI, SCTV, Menemani Work From Home
Sehingga ada ancaman pidana bagi yang melanggar hak privasi pasien dan mengumbar identitas pasien.
”Sebaiknya itu ditepati. Jangan membuka identitas pasien,” ujar Pramesti member pesan.
Sementara itu, hasil laporan harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cilacap pada Senin, (23/3/2020) jumlah PDP sebanyak 17 orang.
Dengan rincian, 5 orang dinyatakan negatif, 12 orang masih meninggu hasil laboratorium, 0 positif virus corona, dan 1 orang meninggal dunia.
Pramesti juga menginformasikan ada 1 PDP yang meninggal dunia di RSUD Cilacap, Minggu, (22/3/2020) pukul 16.20 WIB.
Dalam informasi yang dia sampaikan di Ruang Rapat Sekda Cilacap, Senin, (23/3/2020), Pramesti mengatakan pasien berjenis kelamin perempuan dan berumur 19 tahun.
Pasien tersebut, berdasarkan keterangan Pramesti, seorang mahasiswi di Jakarta. Pasien sempat dirawat di RSUD Majenang, lantas dirujuk ke RSUD Cilacap. (yun).