Teror Virus Corona
Kalau Warga Cilacap Butuh Informasi Virus Corona, Dijamin Tanpa Hoaks, Hubungi Saja Nomor Ini
Apabila masyarakat ingin tahu informasi virus corona, Pemkab Cilacap telah membentuk Call Center Covid-19 atau HP/WA 082116666119.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi memastikan sampai saat ini, Jumat (20/3/2020) belum ada warga yang positif virus corona.
Merujuk dari hasil laporan harian Gugus Tugas Covid-19 Cilacap, Jumat (20/3/2020), terdapat 11 pasien dalam pengawasan (PDP).
Lebih rinci, 4 dinyatakan negatif dan 7 masih menunggu hasil laboratorium.
• Mengintip Keajaiban Potensi Lokal Banyumas, Ciu Wlahar Dilirik Bupati Banyumas Bikin Hand Sanitizer
• Kisah Kedekatan H Supono dan Sumanto di RSKJ Purbalingga, Jadi Pengawal Setia Tiap Pengajian
• Alhamdulillah, Tiga PDP Negatif Corona di RSMS Purwokerto, Tinggal Dua Lagi Nunggu Hasil Swab
• Pelantikan Perangkat Desa Bertarif di Bojanegara, Polres Purbalingga: Segera Tetapkan Tersangka
Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) terdapat 55 orang.
Rincinya, 36 orang selesai pemantauan dan 19 orang masih dalam pemantauan.
Pramesti juga mengimbau kepada warga Cilacap untuk rajin cuci tangan dengan enam langkah, sering mengenakan masker.
Lalu hindari kerumunan, menghabiskan waktu di rumah, hindari kontak dengan hewan mati atau hidup, dan makanlah daging yang matang.
Selain itu, kata dia, sebagai langkah antisipasi pencegahan dan penanganan virus corona, RSUD Cilacap telah menyiapkan ruang yang bisa digunakan merawat pasien.
Apabila masyarakat ingin tahu informasi virus corona, tambah Pramesti, Pemkab Cilacap telah membentuk Call Center Covid-19.
"Nomor yang bisa dihubungi adalah (0282) 539 0588, HP/WA 082116666119," kata Pramesti kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (20/3/2020).
Masyarakat bisa menghubungi nomor tersebut apabila ingin tahu lebih dalam lagi mengenai virus corona dan langkah antisipasinya.
Selain itu juga, Pemkab Cilacap akan membuat kanal resmi Covid-19.
Namun, kanal ini belum diresmikan atau masih dalam proses.
"Sabtu (21/3/2020) akan kami diluncurkan kanal resmi Covid-19 Kabupaten Cilacap itu," ucapnya.
• Ciu Buatan Warga Desa Wlahar Wangon Bakal Diborong Bupati Banyumas, Dijadikan Bahan Hand Sanitizer
• Kisah Almarhum H Supono Mustajab, Penolong Sumanto di Purbalingga, Sopir Penabrak Masih Diburu
• DBD Terabaikan Karena Virus Corona? Di Banyumas Ada 99 Kasus, Dua Pasien Meninggal
• Pemilik RSKJ Mustajab Purbalingga Meninggal, Diseruduk Mobil Bak Terbuka, Sopir Menghilang
RS Rujukan Lini Kedua
Sebelumnya pula secara resmi RSUD Cilacap ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan lini kedua.
Artinya RSUD Cilacap siap menampung pasien virus corona apabila rumah sakit rujukan seperti RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto dan RSUD Banyumas tidak sanggup lagi menampung pasien.
Kendati dipilih sebagai rujukan lini kedua, pihak rumah sakit sudah menyiapkan beberapa hal terkait penanganan pasien virus corona.
Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi membenarkan kalau RSUD Cilacap ditunjuk jadi rumah sakit rujukan lini kedua.
"RSUD Cilacap siap. Ada ruang isolasi. Kalau nanti RSUD Margono Soekarjo Purwokerto over kapasitas."
"Pasien sudah penuh. Bisa dirujuk ke RSUD Cilacap," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis, (19/3/2020).
Sementara itu, Direktur RSUD Cilacap, Reza Prima Muharama mengatakan, pihak rumah sakit sudah menindaklanjuti penunjukkan itu.
Pihak RSUD Cilacap telah menyiapkan Tim Kesiapsiagaan Covid-19.
"Tim itu terdiri dari dokter spesialis paru-paru, dokter spesialis telinga hidung tenggorokan (THT), dan dokterspesialis radiologi," ujar Reza.
Selain itu, kata Reza, persiapan lainnya adalah menyiapkan ruang yang digunakan untuk pasien.
Sudah ada empat ruangan yang terdiri dari delapan tempat tidur.
"Ruangan itu untuk pasien terduga. Sekali lagi terduga."
"Yang nanti bisa menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP)."
"Apabila memang ada pasien dalam pengawasan, kami juga sudah menyiapkan ruang isolasi," tambahnya.
Selain menyiapkan ruang, Dinkes Kabupaten Cilacap juga akan melakukan sosialisasi edukasi terkait pencegahan dan penanganan virus corona. (Muhammad Yunan Setiawan)
• Sumanto Belum Percaya Pengasuhnya Meninggal, Malam Masih Ngobrol Bareng di RSKJ Purbalingga
• Wilayah Perbatasan Banyumas Dijaga 24 Jam, Tiap Pengendara Dicek Gunakan Termometer
• Hendak Dibangun Flyover, Pedagang Pasar Kroya Cilacap Kabarnya Menolak, Ini Kata Ketua Paguyuban
• RSUD Cilacap Ditunjuk Jadi Rumah Sakit Rujukan Lini Kedua, Tampung Pasien Limpahan Purwokerto